Berani! Putri Roman Abramovich Kecam Vladimir Putin Picu Perang Rusia vs Ukraina
loading...
A
A
A
LONDON - Keluarga pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich (pemilik Chelsea) mendapati sorotan. Sang putri, Sofia, berani melempar kritik kepada Vladimir Putin di tengah gejolak perang Rusia vs Ukraina.
Seperti kita tahu, Putin memerintahkan operasi militer di wilayah Ukraina untuk melumpuhkan dan merebut beberapa kota dan objek vital. Putin menegaskan kepada dunia agar jangan ada pihak yang ikut campur dalam aksi tersebut.
Bagi warga Rusia, ultimatum Putin tentu sesuatu yang tidak bisa ditawar. Namun, Sofia berani berbeda pendapat dengan menyuarakan kecaman kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wanita 27 tahun yang lebih banyak beraktivitas di London itu membuat postingan di media sosial. Dalam unggahan tersebut juga terdapat pesan yang mengecam propaganda Kremlin.
"Kebohongan terbesar dan paling sukses dari propaganda Kremlin adalah bahwa sebagian besar orang Rusia mendukung Putin."
Roman Abramovich kabarnya juga terancam kehilangan kepemilikan atas klub Chelsea terkait krisis ini. Kabarnya, beberapa perusahan swasta, termasuk dari Amerika Serikat tengah memantau situasi di Chelsea.
Mereka tengah memantau Chelsea jika bersedia dijual dengan harga 1,5 miliar pound karena aset Roman Abramovich sebagai pengusaha Rusia di Inggris terancam disita.
Seperti kita tahu, Putin memerintahkan operasi militer di wilayah Ukraina untuk melumpuhkan dan merebut beberapa kota dan objek vital. Putin menegaskan kepada dunia agar jangan ada pihak yang ikut campur dalam aksi tersebut.
Bagi warga Rusia, ultimatum Putin tentu sesuatu yang tidak bisa ditawar. Namun, Sofia berani berbeda pendapat dengan menyuarakan kecaman kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wanita 27 tahun yang lebih banyak beraktivitas di London itu membuat postingan di media sosial. Dalam unggahan tersebut juga terdapat pesan yang mengecam propaganda Kremlin.
"Kebohongan terbesar dan paling sukses dari propaganda Kremlin adalah bahwa sebagian besar orang Rusia mendukung Putin."
Roman Abramovich kabarnya juga terancam kehilangan kepemilikan atas klub Chelsea terkait krisis ini. Kabarnya, beberapa perusahan swasta, termasuk dari Amerika Serikat tengah memantau situasi di Chelsea.
Mereka tengah memantau Chelsea jika bersedia dijual dengan harga 1,5 miliar pound karena aset Roman Abramovich sebagai pengusaha Rusia di Inggris terancam disita.
(sto)