Jokowi Kurangi Jumlah Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah penonton di Sirkuit Mandalika, Lombok, dipangkas dari 100 ribu menjadi 60 ribu orang sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo . Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa terkait persiapan MotoGP di Mandalika, tingkat vaksinasi di Mataram sudah cukup tinggi. Baik dosis pertama dan dosis kedua sudah mencapai angka 84%.
Secara keseluruhan, Lombok Tengah mencapai 91,5% dosis pertama, 74% dosis kedua, dan vaksin ketiga 1,2%. Untuk NTB, total vaksinasi dosis pertama 91,4%, dosis kedua 65,3%, dan vaksin ketiga 2,6%.
"Dari segi jumlah kasus di NTB 3.200 dan BOR-nya 20%, ini di bawah total nasional. Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada di masa sekarang," ujar Airlangga dalam konferensi pers Ratas PPKM di Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Dia mengatakan bahwa terkait dengan beberapa kegiatan lain, termasuk pembiayaan operasional vaksinasi, telah diputuskan bahwa ini akan mengikuti operasionalisasi semester II lalu, baik untuk TNI, Polri, dan yang lainnya.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa terkait persiapan MotoGP di Mandalika, tingkat vaksinasi di Mataram sudah cukup tinggi. Baik dosis pertama dan dosis kedua sudah mencapai angka 84%.
Secara keseluruhan, Lombok Tengah mencapai 91,5% dosis pertama, 74% dosis kedua, dan vaksin ketiga 1,2%. Untuk NTB, total vaksinasi dosis pertama 91,4%, dosis kedua 65,3%, dan vaksin ketiga 2,6%.
"Dari segi jumlah kasus di NTB 3.200 dan BOR-nya 20%, ini di bawah total nasional. Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada di masa sekarang," ujar Airlangga dalam konferensi pers Ratas PPKM di Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Dia mengatakan bahwa terkait dengan beberapa kegiatan lain, termasuk pembiayaan operasional vaksinasi, telah diputuskan bahwa ini akan mengikuti operasionalisasi semester II lalu, baik untuk TNI, Polri, dan yang lainnya.
(sto)