Anton: Sarana dan fasilitas olahraga di Indonesia minim

Rabu, 19 Desember 2012 - 12:02 WIB
Anton: Sarana dan fasilitas olahraga di Indonesia minim
Anton: Sarana dan fasilitas olahraga di Indonesia minim
A A A
Sindonews.com - Pengamat olahraga, Anton Sanjoyo menyoroti minimnya fasilitas dan sarana olahraga yang ada di Indonesia. Dia juga mengkritik kebijakan beberapa pihak yang mengubah fungsi sarana olahraga menjadi pertokoan atau yang lainnya.

Pernyataan ini disampaikan Anton dalam acara Coffe Morning yang mengambil tema 'Refleksi Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2012' di Gedung Wisma Kemenpora, Jakarta, belum lama ini. Menurutnya, Undang-Undang SKN 2005 tidak terrefleksi dengan baik di lapangan.

"Saya dulu ketika masuk pertama kali di Jakarta khususnya di daerah Bintaro, saya hitung ada sekitar lima lapangan sepakbola, sekarang semuanya hilang berubah fungsinya,"ujar Anton seperti dilansir situs resmi Kemenpora.

"Saya kira ini yang menjadi salah satu persoalan bagaimana kita bisa mengembangkan olahraga di Indonesia. Undang-Undang SKN 2005 saya melihat hanya titik dan koma, implementasinya di lapangan sangat tidak dirasakan oleh masyarakat," ia menambahkan.

Minimnya sarana dan fasilitas olahraga di Indonesia, khususnya Jakarta, memang menyedihkan. Bukannya menambah fasilitas dan sarana, pemerintah daerah justru menguranginya. Terbaru, Stadion Lebak Bulus yang berada di bilangan Jakarta Selatan akan digusur untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

Beruntung, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sudah menyiapkan rencana membangun stadion pengganti. Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi sudah menyiapkan anggaran untuk membangun stadion di Taman BMW, Jakarta Utara.
(wir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5290 seconds (0.1#10.140)