BWF Resmi Larang Atlet Rusia dan Belarusia Ikuti Turnamen Bulu Tangkis Internasional

Selasa, 01 Maret 2022 - 20:10 WIB
loading...
BWF Resmi Larang Atlet Rusia dan Belarusia Ikuti Turnamen Bulu Tangkis Internasional
BWF telah menangguhkan seluruh atlet Rusia dan Belarusia di setiap turnamen internasional. Ini sesuai dengan rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC). Foto: Twitter
A A A
KUALA LUMPUR - Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF ) telah menangguhkan seluruh atlet Rusia dan Belarusia di setiap turnamen internasional. Keputusan ini diambil sesuai dengan rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC).



Rusia telah melakukan invasi militer terhadap Ukraina sejak Kamis (24/2/2022). Belarusia ikut mendapatkan sanksi karena secara terbuka mendukung tindakan yang dilakukan Rusia.

“BWF telah memperkuat tindakannya terhadap pemerintah Rusia dan Belarusia dengan menangguhkan atlet dan perwakilan resmi negara-negara di sana untuk berpartisipasi di turnamen internasional yang disetujui BFW hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis pernyataan resmi BWF.

Sebelumnya, BWF telah membatalkan seluruh turnamen yang akan digelar di Rusia dan Belarusia. Nantinya, penangguhan para atlet dan para oficial Rusia dan Belarusia akan berlaku sejak German Open 2022.

“BWF sudah bergerak untuk membatalkan semua turnamen yang disetujui BWF di Rusia dan Belarusia segera berlaku. Pemberlakuan non-partisipasi atlet bulu tangkis dan ofisial dari Rusia dan Belarusia Dimulai di German Open 2022,” imbuhnya.

Namun, beberapa atlet Rusia akan tetap berlaga di turnamen Para badminton di Spanyol, pasalnya mereka saat ini telah berada di lokasi pertandingan. Meski begitu, mereka akan bertanding sebagai ‘atlet netral’ sehingga dilarang menggunakan simbol negara Rusia.

“Sebagian kecil atlet Rusia yang berkompetisi di turnamen Para badminton di Spanyol pada minggu ke 9 dan 10 akan tetap diizinkan bertanding karena mereka telah tiba di lokasi,” sambung pernyataan tersebut.



“Para pemain ini bagaimanapun akan berkompetisi sebagai atlet netral tanpa adanya bendera nasional maupun lagu kebangsaan,” pungkasnya.

(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5986 seconds (0.1#10.140)