Hasil Liptovski Mikulas vs FK Senica: Duet Egy dan Witan Gagal Berbuah Kemenangan
loading...
A
A
A
POPRAD - Duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang bermain sebagai starter gagal mengantar Senica meraih poin. Tim berjuluk Zahoraci takluk di tangan Liptovski Mikulas dengan skor 1-2 di Stadion NTC Futbalovy, Poprad, Sabtu (5/3/2022).
Senica sempat unggul pada menit 69 melalui gol Milan Jurdik. Mikulas kemudian berhasil comeback lewat gol Lubovski Laura pada menit 81 dan Tomas Gerat pada menit 89.
Senica harus mengincar kemenangan di laga play-off grup degradasi ini. Klub berjuluk Zahoraci itu sejatinya lebih diunggulkan untuk mendulang poin penuh atas Mikulas.
Meski penguasaan bola cenderung seimbang, permainan Mikulas lebih kreatif sehingga mampu menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Senica. Sementara itu, permainan Senica cenderung tidak berkembang pada paruh pertama.
Untungnya, Mikulas memiliki masalah pada eksekusi peluang pada laga ini. Pada babak pertama, dari 11 jumlah tembakan, hanya tiga yang tepat sasaran.
Mikulas bermain tidak jauh berbeda pada babak kedua. Sementara permainan Senica lebih efektif usai turun minum, dengan mampu mengeksekusi satu-satunya peluang menjadi gol.
Pelatih Senica, Pavel Sustr melakukan beberapa perubahan pada babak kedua. Vaclav Svoboda ditarik keluar pada awal babak kedua dan ditukar dengan Raphael Anaba.
Selain itu, Pavel Sustr juga menukar Giannis Niarchos dengan Milan Jurdik. Pergantian pemain tersebut nyatanya membuahkan hasil.
Kedua pemain tersebut terlibat dalam proses terciptanya gol pemecah kebuntuan. Raphael Anaba mengirim umpan kepada Milan Jurdik, dan mampu diselesaikan dengan apik menjadi gol.
Usai gol tersebut, Pavel Sustr mengganti Egy Maulana Vikri dengan Daniel Masuloviv. Sementara Witan Sulaeman terus bermain hingga laga usai.
Senica sempat unggul pada menit 69 melalui gol Milan Jurdik. Mikulas kemudian berhasil comeback lewat gol Lubovski Laura pada menit 81 dan Tomas Gerat pada menit 89.
Senica harus mengincar kemenangan di laga play-off grup degradasi ini. Klub berjuluk Zahoraci itu sejatinya lebih diunggulkan untuk mendulang poin penuh atas Mikulas.
Meski penguasaan bola cenderung seimbang, permainan Mikulas lebih kreatif sehingga mampu menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Senica. Sementara itu, permainan Senica cenderung tidak berkembang pada paruh pertama.
Untungnya, Mikulas memiliki masalah pada eksekusi peluang pada laga ini. Pada babak pertama, dari 11 jumlah tembakan, hanya tiga yang tepat sasaran.
Mikulas bermain tidak jauh berbeda pada babak kedua. Sementara permainan Senica lebih efektif usai turun minum, dengan mampu mengeksekusi satu-satunya peluang menjadi gol.
Pelatih Senica, Pavel Sustr melakukan beberapa perubahan pada babak kedua. Vaclav Svoboda ditarik keluar pada awal babak kedua dan ditukar dengan Raphael Anaba.
Selain itu, Pavel Sustr juga menukar Giannis Niarchos dengan Milan Jurdik. Pergantian pemain tersebut nyatanya membuahkan hasil.
Kedua pemain tersebut terlibat dalam proses terciptanya gol pemecah kebuntuan. Raphael Anaba mengirim umpan kepada Milan Jurdik, dan mampu diselesaikan dengan apik menjadi gol.
Usai gol tersebut, Pavel Sustr mengganti Egy Maulana Vikri dengan Daniel Masuloviv. Sementara Witan Sulaeman terus bermain hingga laga usai.