Masalah Roda Belakang Bikin Fabio Quartararo Tercecer di Kualifikasi

LOSAIL - - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo , mengatakan permasalahan roda belakang jadi penyebab gagal tampil apik di kualifikasi MotoGP Qatar 2022. Ia pun gagal menembus posisi 10 besar.

Quartararo harus puas memulai balapan dari posisi ke-11 pada Minggu (6/3/2022). Pasalnya ia gagal menampilkan performa apiknya di kualifikasi MotoGP 2022 , Sabtu (5/3/2022).



Pembalap asal Prancis itu gagal menembus posisi 10 besar saat kualifikasi. Ia hanya menempati posisi ke-11 dengan waktu 1 menit 53,635.

Sedangkan rekan setimnya, yakni Marco Morbidelli juga gagal menunjukan penampilan apik. Pembalap asal Italia itu menempati posisi ke-12 dengan waktu 1 menit 53,982 detik.

Quartararo mengaku hanya sebagai pembalap motor dan telah memberikan segalanya saat diatas motor. Namun ia berharap bisa mendapatkan hasil bagus di Qatar, tetapi ia masih bisa menampilkan kecepat terbaiknya meski permasalahan YZR-M1 belum terselesaikan.

“Saya hanyalah pengendara motor yang memberikan segalanya. Tentu saja saya berharap lebih banyak untuk Qatar. Bahkan jika itu tidak cukup untuk satu putaran cepat, saya masih memiliki kecepatan yang baik dalam jarak balapan," kata Quartararo dilansir dari Speedweek, Minggu (6/3/2022).

Lebih lanjut, Quartararo mengatakan dirinya akan tampil maksimal di balapan nanti. Namun ia memiliki masalah lain terkait penggunaan ban ketika balapan berlangsung.

“Satu-satunya strategi saya untuk balapan adalah memberikan segalanya dan mendorong. Itulah satu-satunya cara bagi saya. Saya harus mendorong keras untuk maju, tetapi pada saat yang sama saya harus memperhatikan keausan ban, jadi itu tidak akan mudah," ucapnya.

Sementara itu, Quartararo mengatakan permasalahan di ban belakang jadi penyebab utama gagal menunjukan performa apik di kualifikasi. Ia menjelaskan harus segera mengatasi permasalahan ban belakang untuk bisa mendapatkan hasil bagus di balapan.

“Saya masih memiliki masalah dengan cengkeraman di roda belakang, kami tidak memiliki traksi dan oleh karena itu tidak ada tenaga di tikungan keluar. Motornya banyak bergerak, saya sering merasa di limit. Kami harus bekerja untuk itu," pungkasnya.