Bali United vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Waspadai Top Skor Liga 1
loading...
Persija Jakarta akan melawan pemuncak klasemen Liga 1 2021/2022, Bali United. Macan Kemayoran akan mewaspadai Ilija Spasojevic yang kini jadi top skor sementara. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
A
A
A
DENPASAR - Partai ke-29 Liga 1 2021/2022 dipastikan tidak akan mudah bagi Persija Jakarta. Pasalnya, Macan Kemayoran akan melawan pemuncak klasemen, Bali United FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (6/3/2022), pukul 20.45 WIB. Terlebih musuh diperkuat pemain tersubur saat ini.
Duel ini diyakini akan menambah tekanan kepada skuad Persija yang sebelumnya dibantai Persib Bandung 0-2. Mereka harus bisa memetik kemenangan agar bisa memperbaiki peringkat.
Sementara Bali United dalam kondisi terbaik. Armada Stefano Cugurra belum terkalahkan selama 11 laga terbarunya. Bahkan, mereka baru saja memetik lima kemenangan beruntun, termasuk melibas Persela Lamongan 2-1.
Meski demikian, bukan berarti Persija kehilangan kepercayaan diri atau takut. Pelatih Sudirman menekankan bahwa tiga poin tetap menjadi target pasukannya.
“Persija sudah siap semua. Kami sudah berlatih dengan taktikal, strategi, dan fisik untuk menghadapi Bali United. Kami tahu Bali United adalah tim yang sekarang berada di peringkat satu dan tim yang boleh dikatakan sebagai tuan rumah di Bali," ucapnya.
"Tentunya ini tak mudah bagi kami. Tapi, yang pasti kami semua bertekad bisa meraih tiga poin dalam pertandingan nanti,” lanjut Sudirman, dilaman resmi LIB.
Sudirman menyatakan sudah menganalisa kekuatan dan kelemahan Serdadu Tridatu. Salah satunya adalah penyerang Ilija Spasojevic yang kini menjadi top skorer sementara Liga 1 musim ini dengan 19 gol.
“Spaso adalah pemain yang menurut saya salah satu striker terbaik di Liga 1 musim ini. Dia pemain yang spesial. Kami dan teman-teman pemain sudah membahas masalah Spaso ini," jelas Sudirman.
"Insya Allah dalam pertandingan nanti bisa mematikan pergerakan dia. Insya Allah apa yang saya instruksikan bisa menjadi satu tips untuk pemain agar bisa mematikan pergerakan Spaso,” sambungnya.
Sudirman berharap pertandingan dapat berjalan tanpa hambatan. Terpenting wasit tidak mengeluarkan keputusan merugikan Persija dan Bali United.
“Tentu harapannya kami bisa bermain baik. Semua perangkat pertandingan bisa memimpin secara fair sehingga pertandingan nanti bisa berjalan dengan baik,” pungkas pelatih berusia 52 tahun itu.
Duel ini diyakini akan menambah tekanan kepada skuad Persija yang sebelumnya dibantai Persib Bandung 0-2. Mereka harus bisa memetik kemenangan agar bisa memperbaiki peringkat.
Sementara Bali United dalam kondisi terbaik. Armada Stefano Cugurra belum terkalahkan selama 11 laga terbarunya. Bahkan, mereka baru saja memetik lima kemenangan beruntun, termasuk melibas Persela Lamongan 2-1.
Meski demikian, bukan berarti Persija kehilangan kepercayaan diri atau takut. Pelatih Sudirman menekankan bahwa tiga poin tetap menjadi target pasukannya.
“Persija sudah siap semua. Kami sudah berlatih dengan taktikal, strategi, dan fisik untuk menghadapi Bali United. Kami tahu Bali United adalah tim yang sekarang berada di peringkat satu dan tim yang boleh dikatakan sebagai tuan rumah di Bali," ucapnya.
"Tentunya ini tak mudah bagi kami. Tapi, yang pasti kami semua bertekad bisa meraih tiga poin dalam pertandingan nanti,” lanjut Sudirman, dilaman resmi LIB.
Sudirman menyatakan sudah menganalisa kekuatan dan kelemahan Serdadu Tridatu. Salah satunya adalah penyerang Ilija Spasojevic yang kini menjadi top skorer sementara Liga 1 musim ini dengan 19 gol.
“Spaso adalah pemain yang menurut saya salah satu striker terbaik di Liga 1 musim ini. Dia pemain yang spesial. Kami dan teman-teman pemain sudah membahas masalah Spaso ini," jelas Sudirman.
"Insya Allah dalam pertandingan nanti bisa mematikan pergerakan dia. Insya Allah apa yang saya instruksikan bisa menjadi satu tips untuk pemain agar bisa mematikan pergerakan Spaso,” sambungnya.
Sudirman berharap pertandingan dapat berjalan tanpa hambatan. Terpenting wasit tidak mengeluarkan keputusan merugikan Persija dan Bali United.
“Tentu harapannya kami bisa bermain baik. Semua perangkat pertandingan bisa memimpin secara fair sehingga pertandingan nanti bisa berjalan dengan baik,” pungkas pelatih berusia 52 tahun itu.
(mirz)
Explore More