Ducati Bikin Kecewa, Francesco Bagnaia: Saya Bukan Pembalap Penguji
loading...
Francesco Bagnaia mengenakan helm sebelum turun ke lintasan pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU
A
A
A
LOSAIL - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia kecewa dengan timnya lantaran tidak bisa maksimal di MotoGP Qatar 2022 . Bagnaia menganggap Ducati seperti mengujinya dalam balapan resmi.
Seperti diketahui, Bagnaia memang meraih hasil kurang baik dalam balapan di MotoGP Qatar yang digelar pada Minggu, (6/3/2022) lalu. Pembalap kelahiran Italia itu hanya menempati urutan ke-20 setelah terjatuh di lap ke-12.
“Sejak hari pertama tes, saya tidak pernah mengendarai motor yang sama selama dua sesi berturut-turut. Jadi, perasaan saya adalah campuran perasaan, karena saya menemukan banyak hal lagi selama balapan,” kata Bagnaia dilansir dari Speedcafe, Selasa (8/3/2022).
“Jadi, ini adalah sesuatu yang tidak dapat saya terima, jadi saya harus lebih fokus pada gaya membalap saya, untuk beradaptasi dengan lebih baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, pembalap berjuluk Pecco membeberkan Ducati tidak serius untuk menganalisis hasil latihan bebas di MotoGP Qatar 2022 . Hal ini yang juga membuat Bagnaia sangat kecewa.
“Dan untuk bekerja di trek, karena dari hari pertama pengujian hingga FP3, kami tidak pernah bekerja untuk menyesuaikan gaya berkendara saya dengan trek atau motor. Jadi, ini berarti Anda tidak akan pernah siap untuk balapan, dan inilah situasinya,” paparnya.
“Dulu, tidak seperti ini. Anda memiliki tim satelit yang bekerja lebih banyak dalam hal ini. Tapi oke, bagaimanapun saya bukan (pembalap) penguji, saya di sini untuk menang, dan saya (perlu) berkonsentrasi untuk mengendarai dengan cara terbaik,” tutupnya.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 18-20 Maret 2022. Menjelang balapan itu, Bagnaia dan timnya tentu mempersiapkan secara matang agar tidak mengulang hasil yang sama seperti di Qatar.
Seperti diketahui, Bagnaia memang meraih hasil kurang baik dalam balapan di MotoGP Qatar yang digelar pada Minggu, (6/3/2022) lalu. Pembalap kelahiran Italia itu hanya menempati urutan ke-20 setelah terjatuh di lap ke-12.
“Sejak hari pertama tes, saya tidak pernah mengendarai motor yang sama selama dua sesi berturut-turut. Jadi, perasaan saya adalah campuran perasaan, karena saya menemukan banyak hal lagi selama balapan,” kata Bagnaia dilansir dari Speedcafe, Selasa (8/3/2022).
“Jadi, ini adalah sesuatu yang tidak dapat saya terima, jadi saya harus lebih fokus pada gaya membalap saya, untuk beradaptasi dengan lebih baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, pembalap berjuluk Pecco membeberkan Ducati tidak serius untuk menganalisis hasil latihan bebas di MotoGP Qatar 2022 . Hal ini yang juga membuat Bagnaia sangat kecewa.
“Dan untuk bekerja di trek, karena dari hari pertama pengujian hingga FP3, kami tidak pernah bekerja untuk menyesuaikan gaya berkendara saya dengan trek atau motor. Jadi, ini berarti Anda tidak akan pernah siap untuk balapan, dan inilah situasinya,” paparnya.
“Dulu, tidak seperti ini. Anda memiliki tim satelit yang bekerja lebih banyak dalam hal ini. Tapi oke, bagaimanapun saya bukan (pembalap) penguji, saya di sini untuk menang, dan saya (perlu) berkonsentrasi untuk mengendarai dengan cara terbaik,” tutupnya.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 18-20 Maret 2022. Menjelang balapan itu, Bagnaia dan timnya tentu mempersiapkan secara matang agar tidak mengulang hasil yang sama seperti di Qatar.
(sto)
Explore More