MGPA Jamin Pembalap dan Penonton Tak Perlu Tes Covid-19 di Mandalika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda menjamin pembalap MotoGP 2022 dan penonton yang hadir di Mandalika tak perlu melakukan tes PCR atau Antigen. Kemudahan ini berkat aturan baru dari Pemerintah Indonesia.
Senin (7/3/2022), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut maupun darat serta penonton acara olahraga tak perlu lagi melakukan tes PCR atau antigen.
Tapi, itu dengan syarat telah melakukan vaksinasi Covid-19 kedua atau sudah lengkap. Itu berarti semua orang yang datang dan terlibat pada GP Mandalika bisa bebas masuk.
Itu dikonfirmasi Cahyadi Wanda saat wawancara usai menghadiri konferensi pers pengumuman 15 sponsor Mandalika GP Series di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta.
"Ya kalau melihat apa yang disampaikan pemerintah begitu [tak ada tes antigen dan PCR]. Jadi kami mengikuti apa yang menjadi aturan. Prinsip kami seperti itu. Kami tidak pernah lari dari aturan," kata CahyadI.
Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberlakukan aturan itu. Namun, dia memastikan pelonggaran protokol kesehatan tersebut tidak dilakukan karena adanya GP Indonesia yang sebentar lagi akan digelar.
"Kami berterima kasih karena pemerintah mungkin juga melihat bagaimana negara-negara lain makin terbuka. Dan, yang paling penting kasus Covid di kita sudah mulai menurun. Bahkan NTB itu PPKM level 1," jelas Cahyadi.
"Dengan adanya kebijakan ini membuat flow datangnya pembalap, lalu seluruh kru lebih mudah. Kami berterima kasih dengan keputusan ini," imbuhnya.
Cahyadi meyakini keringanan imi akan menambah antusias penonton untuk datang langsung ke Sirkuit Mandalika. Sebab, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk melakukan tes PCR atau antigen.
Senin (7/3/2022), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut maupun darat serta penonton acara olahraga tak perlu lagi melakukan tes PCR atau antigen.
Tapi, itu dengan syarat telah melakukan vaksinasi Covid-19 kedua atau sudah lengkap. Itu berarti semua orang yang datang dan terlibat pada GP Mandalika bisa bebas masuk.
Itu dikonfirmasi Cahyadi Wanda saat wawancara usai menghadiri konferensi pers pengumuman 15 sponsor Mandalika GP Series di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta.
"Ya kalau melihat apa yang disampaikan pemerintah begitu [tak ada tes antigen dan PCR]. Jadi kami mengikuti apa yang menjadi aturan. Prinsip kami seperti itu. Kami tidak pernah lari dari aturan," kata CahyadI.
Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberlakukan aturan itu. Namun, dia memastikan pelonggaran protokol kesehatan tersebut tidak dilakukan karena adanya GP Indonesia yang sebentar lagi akan digelar.
"Kami berterima kasih karena pemerintah mungkin juga melihat bagaimana negara-negara lain makin terbuka. Dan, yang paling penting kasus Covid di kita sudah mulai menurun. Bahkan NTB itu PPKM level 1," jelas Cahyadi.
"Dengan adanya kebijakan ini membuat flow datangnya pembalap, lalu seluruh kru lebih mudah. Kami berterima kasih dengan keputusan ini," imbuhnya.
Cahyadi meyakini keringanan imi akan menambah antusias penonton untuk datang langsung ke Sirkuit Mandalika. Sebab, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk melakukan tes PCR atau antigen.