Pembalap Muda Tebar Ancaman di MotoGP 2022, Pol Espargaro: Saya Seperti Kakek Berusia 30 Tahun
loading...
Pol Espargaro tak mengesampingkan pembalap muda dan debutan dalam persaingan gelar juara di MotoGP 2022/Foto/Twitter
A
A
A
LOSAIL - Pol Espargaro tak mengesampingkan pembalap muda dan debutan dalam persaingan gelar juara di MotoGP 2022 . Rider Repsol Honda itu bahkan mengakui para pembalap muda dan debutan akan menjadi ancaman serius musim ini.
Espargaro tak melihat adanya kesenjangan yang lebar antara pembalap muda dan seniornya di MotoGP. Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, saat ini semua pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara dunia.
Seri pertama MotoGP 2022 telah usai digelar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022). Pembalap muda Gresini Ducati, Enea Bastianini, berhasil merajai Losail. Sementara, Espargaro berada di urutan ketiga dalam balapan itu.
Melihat cepatnya Bastianini, Espargaro meyakini bahwa akan ada banyak kejutan dari pembalap muda dan debutan. Pembalap berusia 30 tahun itu merasakan semua pembalap akan memiliki kans yang sama pada musim ini.
“Kategorinya cepat. Di Qatar itu sangat cepat. Banyak pebalap muda telah datang, dengan talenta hebat dan di atas itu adalah tahun di mana ada lebih banyak Juara Dunia di kategori muda tersebut,” kata Espargaro dilansir dari Motosan, Kamis (10/3/2022).
“Terlebih lagi, saya terlihat seperti kakek berusia 30 tahun yang bersaing dengan begitu banyak anak muda,” sambungnya.
Sehubungan dengan itu, ada lima pembalap debutan yang sudah berlaga di MotoGP 2022. Kelima pembalap itu adalah Darryn Binder (Yamaha RNF), Marco Bezzecchi (Mooney VR46), Remy Gardner (KTM Tech3), Raul Fernandez (KTM Tech3), dan Fabio di Giannantonio (Gresini Ducati).
Kelima pembalap itu cukup menyulitkan nama-nama besar seperti Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di MotoGP Qatar 2022. Karenanya, bukan tidak mungkin para pembalap muda bisa membuat kejutan di seri selanjutnya.
Seri kedua MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 20 Maret 2022. Sebelum balapan resmi, para pembalap akan terlebih dahulu mengikuti latihan bebas dan kualifikasi pada 18-19 Maret 2022.
Espargaro tak melihat adanya kesenjangan yang lebar antara pembalap muda dan seniornya di MotoGP. Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, saat ini semua pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara dunia.
Seri pertama MotoGP 2022 telah usai digelar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022). Pembalap muda Gresini Ducati, Enea Bastianini, berhasil merajai Losail. Sementara, Espargaro berada di urutan ketiga dalam balapan itu.
Melihat cepatnya Bastianini, Espargaro meyakini bahwa akan ada banyak kejutan dari pembalap muda dan debutan. Pembalap berusia 30 tahun itu merasakan semua pembalap akan memiliki kans yang sama pada musim ini.
“Kategorinya cepat. Di Qatar itu sangat cepat. Banyak pebalap muda telah datang, dengan talenta hebat dan di atas itu adalah tahun di mana ada lebih banyak Juara Dunia di kategori muda tersebut,” kata Espargaro dilansir dari Motosan, Kamis (10/3/2022).
“Terlebih lagi, saya terlihat seperti kakek berusia 30 tahun yang bersaing dengan begitu banyak anak muda,” sambungnya.
Sehubungan dengan itu, ada lima pembalap debutan yang sudah berlaga di MotoGP 2022. Kelima pembalap itu adalah Darryn Binder (Yamaha RNF), Marco Bezzecchi (Mooney VR46), Remy Gardner (KTM Tech3), Raul Fernandez (KTM Tech3), dan Fabio di Giannantonio (Gresini Ducati).
Kelima pembalap itu cukup menyulitkan nama-nama besar seperti Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di MotoGP Qatar 2022. Karenanya, bukan tidak mungkin para pembalap muda bisa membuat kejutan di seri selanjutnya.
Seri kedua MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 20 Maret 2022. Sebelum balapan resmi, para pembalap akan terlebih dahulu mengikuti latihan bebas dan kualifikasi pada 18-19 Maret 2022.
(sha)
Explore More