Hasil Barcelona vs Galatasaray: Jebolan La Masia Bikin Blaugrana Mandul
loading...
A
A
A
BARCELONA - Barcelona ditahan imbang tanpa gol saat menjamu Galatasaray di leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2021/2022 . Pemain jebolan La Masia, Inaki Pena, tampil gemilang untuk Galatasaray.
Bermain di Camp Nou, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB, Memphis Depay dan kolega tampil menyerang sepanjang pertandingan. Namun, kokohnya lini belakang Galatasaray membuat mereka gagal mencetak satu gol pun pada laga ini.
Penjaga gawang berusia 23 tahun, Inaki Pena, berkali-kali melakukan penyelematan apik untuk menahan imbang Blaugrana.
Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan begitu pertandingan dimulai. Mereka membuat lini belakang Galatasaray kocar-kacir dengan umpan pendek cepat yang mereka mainkan.
Dengan kecepatan yang dimiliki Adama Traore di sisi sayap kanan, Blaugrana pun berkali-kali mengobrak-abrik sisi kiri pertahanan tim asal Turki itu. Namun, mereka gagal menciptakan satu pun peluang emas hingga pertandingan berjalan 15 menit karena bek tengah Galatasaray selalu bisa mengantisipasi bola begitu masuk ke dalam kotak penalti.
Setelah itu, pertandingan berjalan cukup alot. Kedua tim bertarung keras di lapangan tengah untuk menguasai bola.
Baru pada menit 27, tim besutan Xavi Hernandez itu mampu mendapatkan peluang berbahaya lewat Memphis Depay. Namun, tendangan bebas melengkung yang dilesatkannya mampu dihalau oleh Inaki Pena.
Sepuluh menit berselang, Galatasaray nyaris memecah kebuntuan lewat serangan balik yang mereka lancarkan. Sayangnya, sepakan Karem Arturkoglu dari dalam kotak penalti mengenai Erick Garcia sehingga bola berbelok arah sedikit dan melambung tipis di atas mistar gawang.
Lima menit jelang turun minum, Blaugrana kembali memberikan tekanan pada pertahanan Galatasaray. Akan tetapi, kurang kreatifnya serangan di lini depan membuat serangan yang mereka lancarkan tak berbuah gol hingga babak pertama berakhir.
Mengincar kemenangan, Xavi pun melakukan tiga pergantian pemain sekaligus pada awal babak kedua. Entrenador asal Spanyol itu memasukkan Sergio Busquets, Ousmane Dembele dan Gerard Pique, yang masing-masing menggantikan Nico Gonzales, Ferran Torres dan Ronald Araujo, yang memang tampil kurang memuaskan pada babak pertama.
Pergantian itu pun cukup membawa dampak positif bagi permainan Barcelona . Dembele langsung melakukan aksi individu di sisi kanan pertahanan Galatasaray yang menambah daya kreatifitas timnya.
Begitu pula dengan Busquets yang nyaris mencetak gol pembuka dengan tandukannya pada menit 57. Namun, Inaki Pena kembali membuat penyelamatan gemilang dengan menepis bola tersebut.
Lima menit berselang, gantian Jordi Alba yang nyaris membawa klub raksasa Catalan itu unggul. Sayangnya, tendangan kaki kanan mendatar yang dilesatkannya dari luar kotak penalti menyamping tipis di sisi kiri gawang.
Tak lama kemudian, Pena lagi-lagi melakukan aksi cemerlang untuk mementahkan peluang yang dimiliki Barcelona. Dia meninju crossing berbahaya dari Alba sebelum menghalau sepakan keras Frankie De Jong dari dalam kotak penalti.
Pada menit 71, Adama Traore melakukan aksi individu di sisi sayap kanan dan berhasil menusuk masuk ke kotak penalti. Akan tetapi, kesempatan emas yang didapatnya tak diselesaikan dengan baik karena tendangan kaki kirinya hanya melambung di atas mistar gawang.
Empat menit berselang, peluang emas didapat Barcelona. Tendangan salto Pierre-Emerick Aubameyang disontek oleh De Jong di mulut gawang Galatasaray. Namun, bola membentur tiang memantul ke pelukan Pena.
Asik menyerang, Blaugrana kecolongan gol pada menit 78 oleh Bafetimbi Gomis. Beruntung bagi Pique dkk, mantan pemain Swansea City itu terlebih dulu berada dalam posisi offside ketika menerima bola lambung akurat dari Patrick Van Aanholt sehingga wasit menganulir gol tersebut.
Pada 10 menit akhir pertandingan, Barcelona terus mengurung pertahanan Galatasaray. Akan tetapi, kokohnya lini belakang Galatasaray membuat mereka gagal menorehkan satu gol pun hingga peluit panjang dibunyikan. Alhasil, skor kaca mata mengakhiri laga leg pertama ini.
Susunan Pemain:
BARCELONA (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergino Dest, Ronald Araujo, Eric Garcia, Jordi Alba; Nicolas Gonzalez, Frenkie de Jong, Pedri; Adam Traore, Ferran Torres, Memphis Depay.
Cadangan: Gerard Pique, Sergio Busquets, Riqui Puig, Ousmane Dembele, Martin Braithwaite, Neto, Clement Lenglet, Luuk de Jong, Oscar Mingueza, Pierre-Emerick Aubameyang, Arnau Tenas.
GALATASARAY (4-2-3-1): Inaki Pena; Sacha Boey, Victor Nelsson, Marcao, Patrick van Aanholt; Berkan Kutlu, Taylan Antalyali; Ryan Babel, Sofiane Feghouli, Muhammed Kerem Akturkoglu; Mostafa Mohamed.
Cadangan: Fernando Muslera, Alpaslan Ozturk, Ismail Cipe, Erick Pulgar, Bafetimbi Gomis, Omer Bayram, Olimpiu Morutan, Isik Kaan Arslan, Alexandru Cicaldau, Baris Yilmaz, Emre Kilinc, Halil Dervisoglu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Bermain di Camp Nou, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB, Memphis Depay dan kolega tampil menyerang sepanjang pertandingan. Namun, kokohnya lini belakang Galatasaray membuat mereka gagal mencetak satu gol pun pada laga ini.
Penjaga gawang berusia 23 tahun, Inaki Pena, berkali-kali melakukan penyelematan apik untuk menahan imbang Blaugrana.
Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan begitu pertandingan dimulai. Mereka membuat lini belakang Galatasaray kocar-kacir dengan umpan pendek cepat yang mereka mainkan.
Dengan kecepatan yang dimiliki Adama Traore di sisi sayap kanan, Blaugrana pun berkali-kali mengobrak-abrik sisi kiri pertahanan tim asal Turki itu. Namun, mereka gagal menciptakan satu pun peluang emas hingga pertandingan berjalan 15 menit karena bek tengah Galatasaray selalu bisa mengantisipasi bola begitu masuk ke dalam kotak penalti.
Setelah itu, pertandingan berjalan cukup alot. Kedua tim bertarung keras di lapangan tengah untuk menguasai bola.
Baru pada menit 27, tim besutan Xavi Hernandez itu mampu mendapatkan peluang berbahaya lewat Memphis Depay. Namun, tendangan bebas melengkung yang dilesatkannya mampu dihalau oleh Inaki Pena.
Sepuluh menit berselang, Galatasaray nyaris memecah kebuntuan lewat serangan balik yang mereka lancarkan. Sayangnya, sepakan Karem Arturkoglu dari dalam kotak penalti mengenai Erick Garcia sehingga bola berbelok arah sedikit dan melambung tipis di atas mistar gawang.
Lima menit jelang turun minum, Blaugrana kembali memberikan tekanan pada pertahanan Galatasaray. Akan tetapi, kurang kreatifnya serangan di lini depan membuat serangan yang mereka lancarkan tak berbuah gol hingga babak pertama berakhir.
Mengincar kemenangan, Xavi pun melakukan tiga pergantian pemain sekaligus pada awal babak kedua. Entrenador asal Spanyol itu memasukkan Sergio Busquets, Ousmane Dembele dan Gerard Pique, yang masing-masing menggantikan Nico Gonzales, Ferran Torres dan Ronald Araujo, yang memang tampil kurang memuaskan pada babak pertama.
Pergantian itu pun cukup membawa dampak positif bagi permainan Barcelona . Dembele langsung melakukan aksi individu di sisi kanan pertahanan Galatasaray yang menambah daya kreatifitas timnya.
Begitu pula dengan Busquets yang nyaris mencetak gol pembuka dengan tandukannya pada menit 57. Namun, Inaki Pena kembali membuat penyelamatan gemilang dengan menepis bola tersebut.
Lima menit berselang, gantian Jordi Alba yang nyaris membawa klub raksasa Catalan itu unggul. Sayangnya, tendangan kaki kanan mendatar yang dilesatkannya dari luar kotak penalti menyamping tipis di sisi kiri gawang.
Tak lama kemudian, Pena lagi-lagi melakukan aksi cemerlang untuk mementahkan peluang yang dimiliki Barcelona. Dia meninju crossing berbahaya dari Alba sebelum menghalau sepakan keras Frankie De Jong dari dalam kotak penalti.
Pada menit 71, Adama Traore melakukan aksi individu di sisi sayap kanan dan berhasil menusuk masuk ke kotak penalti. Akan tetapi, kesempatan emas yang didapatnya tak diselesaikan dengan baik karena tendangan kaki kirinya hanya melambung di atas mistar gawang.
Empat menit berselang, peluang emas didapat Barcelona. Tendangan salto Pierre-Emerick Aubameyang disontek oleh De Jong di mulut gawang Galatasaray. Namun, bola membentur tiang memantul ke pelukan Pena.
Asik menyerang, Blaugrana kecolongan gol pada menit 78 oleh Bafetimbi Gomis. Beruntung bagi Pique dkk, mantan pemain Swansea City itu terlebih dulu berada dalam posisi offside ketika menerima bola lambung akurat dari Patrick Van Aanholt sehingga wasit menganulir gol tersebut.
Pada 10 menit akhir pertandingan, Barcelona terus mengurung pertahanan Galatasaray. Akan tetapi, kokohnya lini belakang Galatasaray membuat mereka gagal menorehkan satu gol pun hingga peluit panjang dibunyikan. Alhasil, skor kaca mata mengakhiri laga leg pertama ini.
Susunan Pemain:
BARCELONA (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Sergino Dest, Ronald Araujo, Eric Garcia, Jordi Alba; Nicolas Gonzalez, Frenkie de Jong, Pedri; Adam Traore, Ferran Torres, Memphis Depay.
Cadangan: Gerard Pique, Sergio Busquets, Riqui Puig, Ousmane Dembele, Martin Braithwaite, Neto, Clement Lenglet, Luuk de Jong, Oscar Mingueza, Pierre-Emerick Aubameyang, Arnau Tenas.
GALATASARAY (4-2-3-1): Inaki Pena; Sacha Boey, Victor Nelsson, Marcao, Patrick van Aanholt; Berkan Kutlu, Taylan Antalyali; Ryan Babel, Sofiane Feghouli, Muhammed Kerem Akturkoglu; Mostafa Mohamed.
Cadangan: Fernando Muslera, Alpaslan Ozturk, Ismail Cipe, Erick Pulgar, Bafetimbi Gomis, Omer Bayram, Olimpiu Morutan, Isik Kaan Arslan, Alexandru Cicaldau, Baris Yilmaz, Emre Kilinc, Halil Dervisoglu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sto)