Suporter PSM Makassar Ingatkan Gubernur Sulsel Definitif soal Stadion

MAKASSAR - Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) resmi menjadi Gubernur Sulsel definitif. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada Kamis, (10/02/2022) kemarin.

Tak sedikit pekerjaan rumah (PR) yang mesti dituntaskan oleh Andi Sudirman saat memimpin Sulsel ke depan. Sekali pun masa jabatannya hanya 18 bulan saja.



Salah satunya ialah pengadaan stadion di Sulsel. Sejumlah kelompok suporter PSM Makassar kompak mengingatkan agar bisa membangun markas Juku Eja di sisa masa jabatannya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa mengatakan, pecinta PSM Makassar sangat berharap Andi Sudirman agar bisa membangun stadion di Sulsel. Apalagi statusnya sudah menjadi definitif, bukan lagi pelaksana tugas.

"Kami suporter satuji. Stadion Mattoanging . Dulu kan Plt masih banyak alasannya. Masih ada ini, ini ini. Nah sekarang kan beliau mi yang punya Sulsel. Sudah definitif," kata Mustafa saat dihubungi pada Kamis, 10 Maret 2022 kemarin.

Mustafa menuturkan, sejatinya tak ada lagi alasan bagi Andalan menunda pembangunan Stadion Mattoanging. Sebab statusnya sebagai gubernur definitif harusnya lebih leluasa mengambil kebijakan.

"Jadi semua kendala-kendala yang ditemui saat jadi Plt, kami harap tidak ada lagi kendala dan alasan. Kalau saat Plt larinya cuma 70, sekarang harusnya lari 100," ujar Mustafa.

Menurutnya bagi The Macz Man, tak penting yang mana dituntaskan lebih dulu. Apakah Mattoanging ataukah Barombong, yang fisiknya sudah ada. Terpenting ialah Sulsel memiliki stadion yang bisa digunakan PSM sebagai markas.

"Bagi kami tidak masalah. Seandainya (Pemprov) mau, kan sudah ada niat baik dari Pemkot untuk ambil alih. Cuma Pemprov tidak mau. Mungkin karena ada ego politik," terangnya.

Walau begitu, Mustafa kembali mengingatkan kepada Andalan soal pengadaan stadion. Sebab saat menjadi Plt, ia mengaku mantan Wagub Sulsel itu sudah berjanji akan membangun stadion di Sulsel.

"Kalau kita sudah ketuk hatinya Pak Gubernur, tapi belum terasa. Maka kita akan gedor. Bukan cuma satu yang gedor, tapi banyak yang gedor," tuturnya.

"Mudah-mudahan (bisa terwujud), kan beliau dikenal religius. Saya kira orang-orang yang religus tak akan pernah main-main sama janji. Inilah yang kita harapkan," sambung Mustafa.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Hengky Yasin mengungkapkan pengadaan stadion memang menjadi perhatian pihaknya beberapa tahun terakhir. Ia juga tak menampik bahwa pengadaan stadion di Sulsel sangat mendesak.

"Kita tetap dari awal punya kebijakan supaya diselesaikan itu stadion. Karena sudah menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Cuma memang beberapa waktu terakhir ini kan masih tidak ditahu sepeti apa maunya Pak Gub," ungkapnya.

Meski begitu, Hengky berharap Andalan bisa lebih fokus bekerja usai definitif. Khususnya memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan stadion.



"Kita berharap, semoga setelah definitif dia bisa fokus menyelesaikan apa-apa yang dianggap penting. Nanti kami juga dorong dari Komisi D untuk tetap mengingatkan beliau terkait hal-hal yang harus dilakukan," tandasnya.