Mo Salah Belum Kunjung Perbarui Kontrak di Liverpool, Klopp: Semua Baik-Baik Saja!

Sabtu, 12 Maret 2022 - 09:04 WIB
loading...
Mo Salah Belum Kunjung Perbarui Kontrak di Liverpool, Klopp: Semua Baik-Baik Saja!
Juergen Klopp sepertinya tidak terlalu khawatir dengan keputusan Mohamed Salah yang belum kunjung membarui kontraknya bersama Liverpool / Foto: Liverpool FC
A A A
LIVERPOOL - Juergen Klopp sepertinya tidak terlalu khawatir dengan keputusan Mohamed Salah yang belum kunjung membarui kontraknya bersama Liverpool. Menurutnya, manajemen klub tidak terburu-buru untuk membarui kontrak pemain andalannya itu yang akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.

“Saya pikir klub melakukan apa yang harus dilakukan, begutulah adanya, tidak ada yang perlu dikatakan soal itu, semuanya baik-baik saja menurut saya,” kata Klopp dilansir laman resmi klub, Sabtu (12/3/2022).

Klopp menegaskan saat ini tidak ada penolakan dari Salah untuk membarui kontrak. Pemain berpaspor Mesir itu sepertinya masih menunggu momentum yang tepat untuk memperjelas statusnya di Liverpool.

BACA JUGA: Chelsea Bangkrut, Manajemen Tak Sanggup Beli Bensin untuk Bus Tim

“Tidak ada yang lebih jauh, tidak ada penandatanganan atau penolakan apapun, jadi kita hanya harus perlu menunggu, itu benar-benar baik-baik saja, tidak ada yang terburu-buru soal situasi itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Klopp memperkirakan bahwa pencapaian klub di sisa kontraknya akan mempengaruhi keputusan Salah. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun mengaku legawa jika pada akhirnya Salah memilih angkat kaki dari Anfield.

BACA JUGA: Sampdoria vs Juventus: Belajar dari Kekalahan PSG

“Saya pikir, Mo (Salah) mengharapkan klub ini menjadi ambisius, kami berada di tahun-tahun terakhir, dan tentu saja kami tidak bisa berbuat lebih banyak (apabila Salah memilih hengkang)” tutupnya.

Belum ada rumor mengenai klub mana yang akan mengincar Salah jika dirinya tidak memperpanjang kontrak. Menurut perkiraan Transfermarkt, Salah dipagari dengan harga fantastis, yakni 100 juta Euro atau setara Rp1,5 triliun.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)