George Russell Akui Tim Mercedes Masih Berjuang Temukan Masalah

SAKHIR - George Russell meyakini tim Red Bull Racing dan Ferrari selangkah lebih maju. Sementara Mercedes AMG Petronas belum mampu menemukan masalah pada jet daratnya.

Tes pramusim Formula 1 Bahrain 2022 telah rampung digelar. Para pembalap melakukan tes tersebut selama tiga hari sejak Jumat di Sirkuit Internasional Bahrain.

Hasil dari tes tersebut bisa dibilang belum cukup memuaskan bagi Silver Arrows –julukan Mercedes. Pasalnya, Lewis Hamilton dan Russell masih kesulitan untuk bisa keluar menjadi yang tercepat.

BACA JUGA: Tes Pramusim GP Bahrain, Hari Ketiga: Verstappen Tercepat, Hamilton Terpuruk

Terbukti, keduanya tercecer dari para pembalap Red Bull Racing dan Ferrari selama jalani tes pramusim. Di hari kedua, Carlos Sainz Jr yang merupakan pilot dari Ferrari berhasil keluar menjadi yang tercepat sementara di hari ketiga ada Max Verstappen yang sukses menutup tes pramusimnya sebagai yang tercepat.

Dengan hasil itu, Russell mengakui bahwa Mercedes telah tertinggal dari dua tim rivalnya tersebut. Dia menilai kalau Red Bull dan Ferrari telah alami perubahan dari waktu ke waktu. Sementara Mercedes masih berkutat masih belum bisa menemukan titik masalahnya.

“Kami selangkah di belakang rival kami dan kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan sekarang dan minggu depan untuk dipahami, karena dalam setiap kondisi Red Bull dan Ferrari tampak selangkah lebih maju dari kami,” ucap Russell, disadur dari situs resmi F1, Minggu (13/3/2022).

BACA JUGA: MotoGP Indonesia 2022: Bidik Hasil Maksimal, Marquez Kerja Keras Pahami Kinerja RC213V

“Seperti yang saya katakan, saya pikir kami mungkin sedikit lebih mengoptimalkan kinerja di Barcelona daripada yang kami lakukan di Bahrain, tetapi kami masih berjuang untuk menemukan cara untuk membuka lebih banyak lagi,” sambungnya.

Meski mengakui bahwa dua tim tersebut alami peningkatan, Russell masih percaya dengan potensi Mercedes. Mantan pembalap Williams Racing itu yakin timnya bisa meraih hasil positif di seri pembuka yaitu Grand Prix Bahrain pada 18-20 Maret 2022.



“Saat ini, Red Bull terlihat sangat kuat, Ferrari terlihat sangat solid, dan kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Tetap saya tidak berpikir mereka luar biasa. Saya pikir kami mungkin tidak sekompetitif yang kami inginkan,” ungkapnya.

“Saya percaya orang-orang akan sampai ke dasarnya; ada potensi di sana, kami hanya perlu mencari cara untuk membuka kunci kinerja itu,” imbuh Russell.