Ngeri Covid-19, Marcus: Kalau Situasi Belum Aman, BWF Jangan Start Dulu

Selasa, 16 Juni 2020 - 15:02 WIB
loading...
Ngeri Covid-19, Marcus: Kalau Situasi Belum Aman, BWF Jangan Start Dulu
Khawatir Covid-19, Marcus: Kalau Situasi Belum Aman, BWF Jangan Start Dulu/Badminton Indonesia
A A A
JAKARTA - Badminton World Federation ( BWF ) merilis daftar turnamen bulu tangkis yang dimulai pada Agustus 2020 mendatang di tengah wabah Covid-19 . Para pebulu tangkis Indonesia pun mengkhawatirkan mengenai kesehatan jika dipaksakan mengikuti pertandingan.

"Rasa khawatir pasti ada, kami kan perginya jauh-jauh. Di pesawat rentan, tapi mau bagaimana kan memang kerjaan kami seperti ini. Kalau tidak ikut turnamen nanti rangkingnya turun dan didenda," kata Marcus Fernaldi Gideon, pemain ganda putra rangking satu dunia bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo. "Makanya kalau (situasinya) belum aman, saran saya BWF jangan start (turnamen) dulu," lanjut Marcus dalam sesi live di akun Instagram @Badminton.INA.



Hal yang sama sempat dituturkan Asisten Pelatih Ganda Campuran Nova Widianto pada acara Penyerahan Bonus All England 2020 dari PB Djarum secara virtual kepada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. "Kalau belum terlalu aman sebaiknya jangan dipaksakan, tapi melihat dari sisi atlet-atlet sih memang mereka perlu tanding. Kalau rangking untuk olimpiade, baru mulai dihitung di German Open 2021 nanti, tapi (turnamen) di awal tahun 2021 juga perlu untukseededmereka," ujar Nova dikutip dari laman Badmintonindonesia.org.



Ganda campuran menjadi salah satu nomor andalan di Olimpiade, bersama dengan nomor ganda putra. Kevin/Marcus membidik medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, begitu pula Praveen/Melati yang kini menduduki peringkat empat dunia.

Sementara itu BWF melalui Sekretaris Jenderal Thomas Lund mengatakan bahwa BWF masih terus berupaya dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam penyelenggaraan turnamen. Keselamatan dan kesehatan atlet serta seluruh pihak yang terlibat merupakan hal utama yang menjadi pertimbangan BWF.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)