Kodrat kecewa Tarung Derajat batal ke SEA Game Myanmar

Minggu, 03 Februari 2013 - 15:51 WIB
Kodrat kecewa Tarung Derajat batal ke SEA Game Myanmar
Kodrat kecewa Tarung Derajat batal ke SEA Game Myanmar
A A A
Sindonews.com – Keluarga Olah Raga Tarung Derajat (Kodrat) merasa kecewa. Pasalnya, cabang olah raga (cabor) tarung derajat yang merupakan salah satu cabor andalan Indonesia, batal dipertandingkan pada SEA Game XXVII Myanmar Desember mendatang.

Sekretaris Jendral Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Pusat Hermansyah mengaku sangat kecewa dengan keputusan tersebut.

Dia mengatakan batalnya, Cabor Tarung Derajat di pertandingkan karena pada saat pertemuan konsul Federasi SEA Games di Nay Pyi Taw, Myanmar , 28-29 Januari lalu, Cabor Tarung Derajat kurang mendapatkan dukungan dari Negara lain.

Sesuai dengan ketentuan setiap cabor yang akan dipertandingkan harus mendapatkan dukungan minimal empat Negara. Sementara Tarung Derajat pada pertemuan tersebut hanya mendapatkan dukungan dari tiga Negara yakni Indonesia, Vietnam, dan tuan rumah Myanmar.

"Pada pertemuan untuk menentukan cabor yang akan dipertandingkan, Tarung Derajat tidak mendaptkan dukungan. Sesuai dengan aturan harus mendapatkan dukungan minimal empat Negara,mendapat dukungan minimal empat Negara,” kata Hermasyah.
Padahal sebelumnya dia merasa yakin tarung derajat bakal dipertandingkan.

Pasalnya pada hari pertema pertemuan konsul, Thailand menyatakan memberikan dukungan. Namun pada hari kedua, ternyata Negara Gajah Putih tersebut mencabut dukungannya.

Dia menduga, ada permainan dari batalnya tarung derajat dipertandingkan. Negara-negara lain dimungkinkan, merasa khawatir Indonesia melakukan sapu bersih, pada setiap kelas, mengingat Indonesia memiliki atlet-atlet tarung Derajat berprestasi.

Terpisah, pelatih timnas Tarung Derajat Indonesia Heru Hermawan mengaku kesal dengan batalnya tarung derajat dipertandingkan pada SEA Game Myanmar. Pasalnya, tim tarung derajat Indonesia, sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari.

Pada atlet Indonesia pun telah berlatih mengikuti program Pelatnas untuk dipersiapkan di ajang multi Event tersebut. “Kita sudah persiapan sejak awal Januari, 22 atlet sudah berlatih dengan serius, sudah bersemangat, sekarang dengan begini, semua sia-sia,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3444 seconds (0.1#10.140)