Hasil Lyon vs Porto: Menang Agregat, Les Gones Lolos ke Perempat Final
loading...
Hasil Lyon vs Porto: Menang Agregat, Les Gones Lolos ke Perempat Final. Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier
A
A
A
DECINES-CHARPIEU - Olympique Lyon berhasil menghentikan langkah FC Porto di Liga Europa 2021/2022 . Les Gones -julukan Lyon- berhasil menahan imbang Porto 1-1, dan menang secara agregat (2-1) di babak 16 besar Liga Europa 2021-2022.
Bertanding di Parc OL, Prancis pada Jumat (18/3/2022) dini hari WIB, Lyon berhasil mencetak gol lebih dulu via Moussa Dembele (13’). Namun demikian, Porto yang tampil agresif berhasil membalaskannya lewat tembakan Pepe Aquino (27’). Setelah itu, tidak ada gol tambahan untuk kedua tim.
FC Porto langsung tancap gas sejak awal pertandingan untuk mencuri keunggulan di kandang Olympique Lyon. Tim asuhan Sergio Conceicao itu langsung mendominasi penguasaan bola dan melakukan tekanan.
Namun demikian, mereka justru tidak bisa mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Pada menit ke-13, Porto mendapatkan tendangan sudut yang berujung pada serangan balik cepat yang dilakukan Lyon.
Hasilnya manis, Moussa Dembele (13’) berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan ciamik Leo Dubois, Lyon unggul 1-0. Tak tinggal diam, Dragoes -julukan FC Porto- langsung mengamuk dengan melancarkan serangan masif.
Variasi serangan yang dilakukan oleh Porto nampaknya cukup efektif untuk membongkar pertahanan Lyon. Hasilnya positif, Dragoes berhasil menyamakan kedudukan usai Pepe Aquino (27’) melepaskan tembakan keras ke gawang Anthony Lopes.
Bola masuk dengan cepat melewati Lopes, kedudukan sementara 1-1. Setelah gol tersebut, tempo permainan kedua tim menurun hingga pertandingan di babak pertama berakhir dengan skor sama kuat.
Dragoes mencoba mengendalikan jalannya pertandingan sejak awal paruh kedua. Tim asuhan Sergio Conceicao itu langsung melancarkan serangan dari dua sisi sayapnya yang agresif.
Serangan ini dipimpin oleh Pepe Aquino dan Galeno yang melakukan pergerakan agresif di sisi sayap kanan dan kiri. Namun demikian, beberapa peluang yang tercipta berhasil dibendung pertahanan Les Gones -julukan Lyon.
Sementara, Lyon menerapkan jebakan serangan balik yang cepat untuk mengancam gawang Porto. Meski begitu, skema permainan yang diterapkan kedua tim belum bisa membuahkan hasil hingga pertengahan babak kedua.
Memasuki menit ke-80, kedua tim yang sama-sama kuat menampilkan permainan jual beli serangan yang cepat. Lyon memanfaatkan umpan lambung, sementara Porto mengandalkan sayap-sayapnya yang cepat.
Kendati demikian, tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. Akhirnya, pertandingan selesai untuk dengan skor sama kua 1-1.
Susunan Pemain:
Lyon (4-4-2): Anthony Lopes, Leo Dubois, Thiago Mendes, Castello Lukeba, Emerson Palmieri, Karl Toko Ekambi, Tanguy NDombele, Maxence Caqueret, Romain Faivre (Aouar 65’), Lucas Paqueta, Moussa Dembele (Kadewere 65’).
Pelatih: Peter Bosz
FC Porto (4-2-3-1): Diogo Costa, Bruno Costa (Mario 57’), Pepe, Chancel Mbemba, Zaidu Sanusi, Marko Grujic (Ferreira 79’), Stephen Eustaquio (Uribe 59’), Pepe, Fabio Vieira, Galeno (Evanilson 75’), Toni Martinez (Taremi 75’).
Pelatih: Sergio Conceicao
Bertanding di Parc OL, Prancis pada Jumat (18/3/2022) dini hari WIB, Lyon berhasil mencetak gol lebih dulu via Moussa Dembele (13’). Namun demikian, Porto yang tampil agresif berhasil membalaskannya lewat tembakan Pepe Aquino (27’). Setelah itu, tidak ada gol tambahan untuk kedua tim.
FC Porto langsung tancap gas sejak awal pertandingan untuk mencuri keunggulan di kandang Olympique Lyon. Tim asuhan Sergio Conceicao itu langsung mendominasi penguasaan bola dan melakukan tekanan.
Namun demikian, mereka justru tidak bisa mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Pada menit ke-13, Porto mendapatkan tendangan sudut yang berujung pada serangan balik cepat yang dilakukan Lyon.
Hasilnya manis, Moussa Dembele (13’) berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan ciamik Leo Dubois, Lyon unggul 1-0. Tak tinggal diam, Dragoes -julukan FC Porto- langsung mengamuk dengan melancarkan serangan masif.
Variasi serangan yang dilakukan oleh Porto nampaknya cukup efektif untuk membongkar pertahanan Lyon. Hasilnya positif, Dragoes berhasil menyamakan kedudukan usai Pepe Aquino (27’) melepaskan tembakan keras ke gawang Anthony Lopes.
Bola masuk dengan cepat melewati Lopes, kedudukan sementara 1-1. Setelah gol tersebut, tempo permainan kedua tim menurun hingga pertandingan di babak pertama berakhir dengan skor sama kuat.
Dragoes mencoba mengendalikan jalannya pertandingan sejak awal paruh kedua. Tim asuhan Sergio Conceicao itu langsung melancarkan serangan dari dua sisi sayapnya yang agresif.
Serangan ini dipimpin oleh Pepe Aquino dan Galeno yang melakukan pergerakan agresif di sisi sayap kanan dan kiri. Namun demikian, beberapa peluang yang tercipta berhasil dibendung pertahanan Les Gones -julukan Lyon.
Sementara, Lyon menerapkan jebakan serangan balik yang cepat untuk mengancam gawang Porto. Meski begitu, skema permainan yang diterapkan kedua tim belum bisa membuahkan hasil hingga pertengahan babak kedua.
Memasuki menit ke-80, kedua tim yang sama-sama kuat menampilkan permainan jual beli serangan yang cepat. Lyon memanfaatkan umpan lambung, sementara Porto mengandalkan sayap-sayapnya yang cepat.
Kendati demikian, tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua. Akhirnya, pertandingan selesai untuk dengan skor sama kua 1-1.
Susunan Pemain:
Lyon (4-4-2): Anthony Lopes, Leo Dubois, Thiago Mendes, Castello Lukeba, Emerson Palmieri, Karl Toko Ekambi, Tanguy NDombele, Maxence Caqueret, Romain Faivre (Aouar 65’), Lucas Paqueta, Moussa Dembele (Kadewere 65’).
Pelatih: Peter Bosz
FC Porto (4-2-3-1): Diogo Costa, Bruno Costa (Mario 57’), Pepe, Chancel Mbemba, Zaidu Sanusi, Marko Grujic (Ferreira 79’), Stephen Eustaquio (Uribe 59’), Pepe, Fabio Vieira, Galeno (Evanilson 75’), Toni Martinez (Taremi 75’).
Pelatih: Sergio Conceicao
(sto)
Explore More