Kalahkan Canelo, Modal Kamaru Usman Kejar The Face of the Fight Game
loading...
Kalahkan Canelo, Target Kamaru Usman demi Status Face of the Game Fight/The Sun
A
A
A
Juara UFC Kamaru Usman bernafsu mengalahkan petinju pound-for-pound Saul Canelo Alvarez demi status The Face of the Fight Game alias wajah olahraga pertarungan. Juara kelas welter UFC mengungkapkan keinginannya untuk menguji dirinya sendiri melawan raja tinju pound-for-pound setelah mempertahankan gelar November lalu.
Namun seruan Usman untuk bentrokan Canelo telah ditepis oleh mayoritas penggemar pertarungan. Mereka melihat ambisi Usman itu sebagai upaya putus asa untuk mendapatkan bayaran terbesar dalam kariernya. "Saya ingin menjadi pound-for-pound, saya mendapatkannya. Saya selalu berpikir frasa ini spesial, dan frasa yang saya cari sekarang adalah: 'The Face of the Fight Game',''kata Kamaru Usman.
Petarung UFC berjuluk Nigerian Nightmare sangat menyadari imbalan finansial yang akan datang dengan pertarungan dengan raja kelas menengah super tak terbantahkan. Tapi itu adalah kesempatan untuk melakukan hal yang tidak terpikirkan dan secara permanen mengukir namanya ke dalam buku-buku sejarah yang mendorong pengejarannya pada bentrokan crossover.
"Jelas, semakin besar mimpinya, semakin besar manifestasinya. Dan semakin membuatku takut, semakin aku bersedia untuk mempersiapkan dan melalui [neraka] untuk mencapainya,''kata Kamaru Usman.
"Tidak mengherankan. Canelo adalah gelas yang tinggi untuk siapa saja - satu gelas bir yang tinggi. Dan itu membuatku takut, itu membuatku takut setengah mati. Tapi alasan sebenarnya [saya ingin pertarungan] adalah: Saya ingin menjadi juara kelas welter, saya mendapatkannya,''lanjutnya.
Kamaru Usman mengakui jika Canelo saat ini adalah sosok petinju yang dominan di tinju. “Dan Canelo, saat ini, tidak bisa mengatakan [dia adalah wajah dari pertarungan]. Ya, dia adalah wajah dari tinju, tetapi dia tidak bisa mengatakan bahwa dia adalah wajah dari game pertarungan,''ujarnya.
“Dan saya juga tidak bisa mengklaim itu. Jadi, hanya ada satu cara bagi saya untuk mempertaruhkan klaim itu. Dan itu mengambil sesuatu yang tampaknya secara astronomis mustahil bagi semua orang, kecuali saya sendiri,"lanjutnya.
Mewujudkan pertarungan jutaan pound dengan Canelo membuahkan hasil akan menjadi urutan tertinggi dalam karier olahraga tempur Usman. Tapi pria dari awal yang sederhana di Auchi, Nigeria, tidak asing dengan keinginan pencapaian penting seperti itu menjadi ada.
Faktanya, itu semua yang dia lakukan sejak meninggalkan pusat pelatihan Olimpiade Tim USA di Colorado untuk mengejar mimpinya memenangkan emas UFC. Usman mengklaim takhta kelas welter beberapa tahun lalu dengan mengalahkan juara Tyron Woodley yang saat itu dominan.
"Sepanjang karier dan hidup saya, saya selalu menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri. Dan saya mungkin tidak menuliskannya - beberapa saya telah menulis. Saya mungkin tidak menuliskannya, tapi saya menetapkan tujuan di sini (menunjuk ke kepalanya). Dan setiap hari, itu bekerja menuju tujuan itu. Ini bekerja menuju langkah itu. Dan saya telah memanifestasikan begitu banyak, begitu banyak dalam hidup saya dan dalam karier saya.''
Namun seruan Usman untuk bentrokan Canelo telah ditepis oleh mayoritas penggemar pertarungan. Mereka melihat ambisi Usman itu sebagai upaya putus asa untuk mendapatkan bayaran terbesar dalam kariernya. "Saya ingin menjadi pound-for-pound, saya mendapatkannya. Saya selalu berpikir frasa ini spesial, dan frasa yang saya cari sekarang adalah: 'The Face of the Fight Game',''kata Kamaru Usman.
Petarung UFC berjuluk Nigerian Nightmare sangat menyadari imbalan finansial yang akan datang dengan pertarungan dengan raja kelas menengah super tak terbantahkan. Tapi itu adalah kesempatan untuk melakukan hal yang tidak terpikirkan dan secara permanen mengukir namanya ke dalam buku-buku sejarah yang mendorong pengejarannya pada bentrokan crossover.
"Jelas, semakin besar mimpinya, semakin besar manifestasinya. Dan semakin membuatku takut, semakin aku bersedia untuk mempersiapkan dan melalui [neraka] untuk mencapainya,''kata Kamaru Usman.
"Tidak mengherankan. Canelo adalah gelas yang tinggi untuk siapa saja - satu gelas bir yang tinggi. Dan itu membuatku takut, itu membuatku takut setengah mati. Tapi alasan sebenarnya [saya ingin pertarungan] adalah: Saya ingin menjadi juara kelas welter, saya mendapatkannya,''lanjutnya.
Kamaru Usman mengakui jika Canelo saat ini adalah sosok petinju yang dominan di tinju. “Dan Canelo, saat ini, tidak bisa mengatakan [dia adalah wajah dari pertarungan]. Ya, dia adalah wajah dari tinju, tetapi dia tidak bisa mengatakan bahwa dia adalah wajah dari game pertarungan,''ujarnya.
“Dan saya juga tidak bisa mengklaim itu. Jadi, hanya ada satu cara bagi saya untuk mempertaruhkan klaim itu. Dan itu mengambil sesuatu yang tampaknya secara astronomis mustahil bagi semua orang, kecuali saya sendiri,"lanjutnya.
Mewujudkan pertarungan jutaan pound dengan Canelo membuahkan hasil akan menjadi urutan tertinggi dalam karier olahraga tempur Usman. Tapi pria dari awal yang sederhana di Auchi, Nigeria, tidak asing dengan keinginan pencapaian penting seperti itu menjadi ada.
Faktanya, itu semua yang dia lakukan sejak meninggalkan pusat pelatihan Olimpiade Tim USA di Colorado untuk mengejar mimpinya memenangkan emas UFC. Usman mengklaim takhta kelas welter beberapa tahun lalu dengan mengalahkan juara Tyron Woodley yang saat itu dominan.
"Sepanjang karier dan hidup saya, saya selalu menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri. Dan saya mungkin tidak menuliskannya - beberapa saya telah menulis. Saya mungkin tidak menuliskannya, tapi saya menetapkan tujuan di sini (menunjuk ke kepalanya). Dan setiap hari, itu bekerja menuju tujuan itu. Ini bekerja menuju langkah itu. Dan saya telah memanifestasikan begitu banyak, begitu banyak dalam hidup saya dan dalam karier saya.''
Lihat Juga :
(aww)
