Ini Penyebab Bagas/Fikri Langsung Tersingkir dari Swiss Open 2022
loading...
Bagas Maulana/M.Shohibul Fikri tidak bisa berbuat banyak di Swiss Open 2022. Ganda putra Indonesia itu lalu mengungkapkan penyebab kekalahannya. Foto: PBSI
A
A
A
BASEL - Bagas Maulana/M.Shohibul Fikri tidak bisa berbuat banyak di Swiss Open 2022 . Ganda putra Indonesia itu terhenti pada laga pertama setelah dikalahkan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Padahal, Bagas/Fikri cukup diunggulkan setelah sukses menjuarai ganda putra All England 2022. Pasangan berjuluk Bakri itu mengaku kondisi lawan jauh lebih bugar dan bermain sangat bagus.
Bentrok di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (23/3/2022), hasil pahit harus didapat Bagas/Fikri. Mereka menelan kekalahan dari Rankireddy/Shetty dengan skor 21-17, 11-21, 18-21.
Bagas/Fikri menerima kekalahannya dengan legowo. Namun, Fikri mengakui bahawa lawan yang berperingkat tujuh dunia itu bermain lebih baik dan memiliki tenaga yang lebih.
“Lawan hari ini bermain lebih baik dan lebih bertenaga. Sementara kami, fokus dan tenaganya memang agak menurun. Kalau ditanya beban sehabis juara All England, kami tidak ada beban sama sekali,” jelas Fikri dalam rilis resmi PBSI.
Entah kebetulan atau bukan, finalis ganda putra All England 2022 mengalami nasib sial di Swiss Open 2022. Sebab, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang jadi runner-up juga ikut tersingkir.
The Daddies memutuskan mundur sebelum gim kedua digelar saat melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Saat itu Ahsan/Hendra kalah 12-21 di gim pertama.
Padahal, Bagas/Fikri cukup diunggulkan setelah sukses menjuarai ganda putra All England 2022. Pasangan berjuluk Bakri itu mengaku kondisi lawan jauh lebih bugar dan bermain sangat bagus.
Bentrok di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (23/3/2022), hasil pahit harus didapat Bagas/Fikri. Mereka menelan kekalahan dari Rankireddy/Shetty dengan skor 21-17, 11-21, 18-21.
Bagas/Fikri menerima kekalahannya dengan legowo. Namun, Fikri mengakui bahawa lawan yang berperingkat tujuh dunia itu bermain lebih baik dan memiliki tenaga yang lebih.
“Lawan hari ini bermain lebih baik dan lebih bertenaga. Sementara kami, fokus dan tenaganya memang agak menurun. Kalau ditanya beban sehabis juara All England, kami tidak ada beban sama sekali,” jelas Fikri dalam rilis resmi PBSI.
Entah kebetulan atau bukan, finalis ganda putra All England 2022 mengalami nasib sial di Swiss Open 2022. Sebab, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang jadi runner-up juga ikut tersingkir.
The Daddies memutuskan mundur sebelum gim kedua digelar saat melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Saat itu Ahsan/Hendra kalah 12-21 di gim pertama.
(mirz)
Explore More