Stefano Cugurra Ungkap Kunci Sukses Cetak Sejarah di Bali United

DENPASAR - Stefano ‘Teco’ Cugurra mencetak sejarah bersama Bali United. Pelatih pelatih asal Brasil tersebut menjuarai Liga 1 dua kali beruntun. Teco juga tercatat sebagai pelatih yang berhasil menjuarai Liga 1 selama tiga musim beruntun di dua klub berbeda.

Meski kalah 0-3 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3/2022), Bali United tetap dipastikan keluar sebagai kampiun Liga 1 musim ini.



Kepastian tersebut didapat usai Persib Bandung meraih hasil imbang tanpa gol melawan Persik Kediri di laga sbeelumnya. Perolehan 72 poin yang dikantongi Bali United musim ini sudah tidak mungkin bisa dikejar Persib yang menghuni peringkat kedua dengan 68 angka dalam sisa satu laga.

Sukses Bali United mempertahankan gelar disebut Teco sebagai buah dari kerja keras pemain dan tambahan amunisi pemain baru.



"Kuncinya kerja keras, kami mulai latihan dari tahun Februari tahun kemarin, Anda bisa tanya kepada Andika (Wijaya) di sebelah saya, berapa hari mereka libur? Tidak ada hari libur, nol hari libur,” kata Teco pada jumpa pers virtual, Jumat (25/3/2022).

“Besok baru kita bisa libur karena tanggung jawab kita sudah selesai, kita sudah juara, mereka sekarang bisa menikmati hari ini, dan kita bisa menikmati laga terakhir, kita sangat layak buat juara tahun ini,” tambahnya.

Selain itu, Teco juga mengatakan bahwa kehadiran pemain-pemain anyar yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim sangat membantu timnya. Menurutnya, kehadiran Irfan Jaya, Abduh Lestaluhu, dan pemain lain membawa aura positif untuk timnya.

“Saya pikir ini kuncinya juga kita bisa bawa beberapa pemain baru di putaran kedua, ini membuat tim lebih kompak, tim leih bagus, lalu suasana tim juga lebih nikmat,” paparnya.

“Baik di latihan maupun pertandingan, suasana tim lebih bagus, pemain baru kami memberi aura baru yang positif,” tandasnya.

Teco menjadi pelatih yang berhasil Liga 1 selama tiga musim beruntun bersama dua klub berbeda. Dua musim lalu, pelatih berusia 47 tahun itu berhasil membawa Persija Jakarta merengkuh gelar juara.