Jadi Ibu Tak Halangi Angela Lee Pertahankan Sabuk Juara Dunia ONE Championship

SINGAPURA - Menjadi seorang ibu, ternyata tak menyurutkan kemampuan Angela Lee bertarung di ONE Championship . Buktinya, petarung asal Singapura ini sukses mempertahankan Sabuk Juara Dunia ONE Women’s Atomweight usai mengalahkan Stamp Fairtex di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (26/3) malam.

Lee yang bertanding dalam rangkaian ONE X yang merupakan perayaan satu dekade ONE Championship, tampil memukau di pertarungan tersebut. Meski Fairtex memberikan perlawanan sengit, wanita berusia 25 tahun itu berhasil menang melalui submission (rear-naked choke) pada menit 4:50 ronde kedua.

Ini merupakan pencapaian luar biasa bgai Lee. Sebab, petarung yang dikenal sebagai ratu MMA ini sudah lama tidak bertanding sejak terakhir kali masuk ke Oktagon pada Oktober 2019. Setalh itu, dia memilih cuti karena melahirkan putrinya bernama Ava Marie, yang lahir pada April 2021.

BACA JUGA: Hasil Final Swiss Open 2022: Stoeva Bersaudara Juara Ganda Putri

Kemenangan atas Fairtex tentu terasa istimewa bagi Lee. Sebab, belum ada seorang ibu mampu mendapatkan kemenangan dan menjadi juara dunia di ONE Championship.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagiku. Saya ingin menjadi juara dunia, dan saya mencapainya pada 2016. Hari ini, saya menjadi ibu pertama yang menjadi juara di ONE Championship," kata Lee usai pertandingan.

Selain pertarungan itu, ada 19 pertandingan lain yang di gelar dalam perayaan 10 tahun berdirinya ONE Championship tersebut. Ini juga termasuk pertarungan antara Juara Dunia Flyweight MMA 12 kali Demetrious Johnson menghadapi Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon. Johnson, yang merupakan petarung MMA, berhasil mengalahkan jagoan Muay Thai tersebut.

Begitu juga dengan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Superbon Singha Mawynn. Menghadapi Marat Grigorian, dia berhasil mempertahankan sabuknya usai menang dalam pertarungan lima ronde tersebut.

BACA JUGA: Hasil Final Swiss Open 2022: Jonatan Christie Akhiri Paceklik Gelar dalam 20 Tahun

Sedangkan petarung legendaris Nong-O Gaiyanghadao sukses mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai usai menghentikan perlawanan Felipe Lobo dengan pukulan keras di ronde ketiga. Dia berhasil menang KO di pertandingan tersebut.