Gara-gara Wanita Disemprot Merica, Iran Terancam Batal Tampil di Piala Dunia 2022

Kamis, 31 Maret 2022 - 11:39 WIB
loading...
Gara-gara Wanita Disemprot Merica, Iran Terancam Batal Tampil di Piala Dunia 2022
FIFA tampaknya tengah mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Iran menyusul perlakuan ofisial terhadap wanita yang akan memasuki stadion sepak bola / Foto: BangkokPost
A A A
TAHERAN - FIFA tampaknya tengah mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Iran menyusul perlakuan ofisial terhadap wanita yang akan memasuki stadion sepak bola. Dengan kata lain, tiket ke Piala Dunia 2022 terancam dicabut.

Menurut laporan Aljazeera, Kamis (31/3/2022), Iran berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Lebanon dengan skor 2-0. Tapi tidak ada banyak ruang untuk perayaan setelah beredar video yang mempertontonkan sikap petugas yang melarang wanita memasuki stadion.

Beberapa video menunjukkan wanita yang tengah berjuang memasuki stadion mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari petugas keamanan dengan menyemprotkan merica, meskipun mereka memegang tiket. Sementara itu, satu gambar menunjukkan seorang anak menangis di pelukan seorang wanita muda.

BACA JUGA: 29 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2022

Televisi pemerintah tidak melaporkan insiden itu dan mencoba menyensornya ketika bintang Iran Alireza Jahanbakhsh menyebutkannya selama wawancara pasca-pertandingan. "Saya berharap mulai sekarang selama pertandingan kandang, para wanita tersayang kami juga dapat menonton sehingga kami dapat membuat mereka bahagia juga," katanya, namun saat ditayangkan kembali, penyebutannya tentang penonton wanita diedit.

Hal inilah yang mengundang berbagai reaksi, termasuk dari FIFA. Tapi masih harus dilihat apakah Federasi Sepak Bola Dunia atau Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan menjatuhkan sanksi dengan menghukum sepak bola Iran.

BACA JUGA: Gagal Juara Liga 1, Nasib Aji Santoso dan Pemain Muda Persebaya Tanda Tanya

Presiden Ebrahim Raisi pada hari Rabu (30/3/2022), memerintahkan menteri dalam negerinya untuk menyelidiki serangan semprotan merica. Sementara itu, Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri mengatakan perlakuan terhadap perempuan di gerbang stadion tidak dapat diterima.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1594 seconds (0.1#10.140)