Southgate Kritik Piala Dunia 2022 Sarat Diskriminasi, Panitia Minta Klarifikasi

DOHA - Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser Al-Khater, dikabarkan ingin menemui Gareth Southgate. Pertemuan ini untuk mengklarifikasi pernyataan pelatih Timnas Inggris setelah ia melontarkan kritikan keras terhadap perhelatan Piala Dunia 2022.

Southgate sempat mengkritik perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar bermasalah dengan mengatakan perhelatan ini sarat akan diskriminasi dan tidak bersifat inklusif. "Ada masalah yang berpotensi mengancam penggemar kami ketika mereka bepergian - hak-hak perempuan dan hak-hak komunitas LGBTQ+ pada khususnya," kata Southgate dilansir dari Reuters, Kamis (31/3/2022).

"Sayangnya, melalui diskusi yang saya lakukan, saya tidak berpikir beberapa komunitas itu akan pergi dan itu sangat memalukan. Akan mengerikan untuk berpikir beberapa penggemar kami merasa mereka tidak bisa pergi karena mereka merasa terancam atau mereka khawatir tentang keselamatan mereka," tambah Southgate.

BACA JUGA: Gara-gara Wanita Disemprot Merica, Iran Terancam Batal Tampil di Piala Dunia 2022

Menjawab kritik tersebut, Al-Khater mengatakan pelatih ternama seperti Southgate tidak sepantasnya mengeluarkan pernyataan seperti itu. Ia pun meminta Southgate untuk memahami situasi di Qatar.

"Seseorang dengan banyak pengaruh, seperti Southgate, seseorang dengan banyak penonton yang mendengarkan apa yang dia katakan, harus memilih kata-katanya dengan sangat hati-hati," tegas Al-Khater seperti diwartakan Reuters, Kamis (31/3/2022).

"Dan saya pikir sebelum membuat pernyataan seperti itu, ketika menyangkut pekerja, dia perlu datang ke sini dan berbicara dengan pekerja dan memahami apa yang didapat pekerja dari berada di sini,” sambung Al-Khater.

BACA JUGA: 29 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2022

Lebih lanjut, Al-Khater menegaskan ingin bertemu dengan Southgate dalam waktu dekat untuk membahas masalah ini. Keduanya tentu akan bertemu di Undian Piala Dunia 2022 Qatar di Doha pada Jumat (1/4/2022) waktu setempat.

"Jadi saya berharap untuk menyambutnya di sini, saya berharap untuk bertemu dengannya di undian dan dia dapat mendengarkan pendapat saya, dia tidak harus mempercayainya, tetapi setidaknya dia perlu melangkah sejauh itu untuk memahami perbedaan. pendapat dan budaya yang berbeda," pungkas Al-Khater.