Kronologi Kerusakan Pesawat Pengangkut Logistik Tim MotoGP yang Tertahan di Kenya

RIO HONDO - Semua tim MotoGP masih dalam kekhawatiran menunggu perlengkapan logistiknya yang belum juga tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina hingga Jumat (1/4/2022) sore WIB. Pesawat yang membawa perlengkapan itu masih harus melewati perjalanan yang panjang.

Boeing 747-222B milik maskapai Aerostan yang berbasis di Manas, Kirgistan, awalnya sukses mengantarkan muatan pertama ke Tucuman, Argentina sejak Selasa (29/3/2022) waktu setempat. Pesawat itu kembali ke Lombok untuk memuat peti kemas MotoGP lainnya.



Namun ketika kembali ke Argentina, pada Rabu malam, pesawat itu dihentikan di Mombasa, Kenya, karena gangguan teknis. Diduga adanya kegagalan katup bahan bakar salah satu mesin Rolls-Royce dan komponen kecil lainnya.

Para kru harus menunggu suku cadang dari Prancis dan Inggris Raya tiba dengan penerbangan terjadwal. Pesawat pembawa suku cadang ini juga sempat mengalami beberapa penundaan.

Pada Kamis (31/3/2022) sore, para mekanik membuat penyesuaian yang diperlukan agar pesawat kargo dapat meninggalkan Kenya. Akhirnya pesawat itu lepas landas pada 06:41 pagi ini, menuju Lagos di Nigeria secara teratur.

Namun perjalanan belum berakhir, pesawat itu harus terbang dari Lagos-Salvador (Brasil) dalam 6 jam, dilanjutkan Salvador-Tucuman (Argentina) dalam 4 jam. Terakhir, logistik masih harus menempuh jarak 70 km untuk sampai ke sirkuit Termas de Rio Hondo.

Kemudian terserah kepada tim untuk bekerja dengan cepat untuk bersiap-siap untuk latihan bebas pada hari Sabtu. Tidak semuanya begitu jelas, bahkan jika Carmelo Ezpeleta meyakinkan para penggemar dan tim.

Seburuk-buruknya, kargo akan tiba di mendekati latihan bebas. Sementara itu, penggemar MotoGP akan berduyun-duyun ke tribun penonton Rio Hondo pada Jumat sore waktu setempat.

MotoGP Argentina 2022 kini berada di tengah ketidakpastian. Seri ketiga musim ini yang seharusnya berlangsung tiga hari mulai Jumat waktu setempat, harus ditunda hingga Sabtu (2/4/2022).

Sesi latihan bebas akan berlangsung satu hari dengan babak kualifikasi yang membuat hari itu akan sangat padat. Bahkan bisa saja, itu kembali tertunda atau bahkan batal karena sampai saat ini belum ada kepastian.