Timnas Taekwondo Matangkan Persiapan di Spanyol Jelang SEA Games 2021 Vietnam
loading...
Atlet taekwondo Bali Ni Kadek Heni Prikasih (kiri) melawan atlet taekwondo Banten Fisca Afe Relia (kanan) pada final Taekwondo kategori Kyorugi kelas under 46 Kg putri PON Papua, Selasa (5/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj
A
A
A
JAKARTA - Manajer tim nasional (timnas) Taekwondo Laras Fitriana Novianty Sumarna mengatakan skuad Merah Putih tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi SEA Games Hanoi, Vietnam. Mereka bakal menjalani "training camp" (TC) selama di Hankuk International Taekwondo, Madrid, Spanyol pada 5-28 April.
"Untuk tim pelatnas taekwondo yang akan berlaga di SEA Games Hanoi, sudah ditetapkan. Dalam rangka menuju ke sana, saat ini tim sedang melaksanakan 'training camp' dan 'tryout' di beberapa kejuaraan," ujar Laras kepada ANTARA.
Sebelumnya, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) mengirim atlet Indonesia mengikuti kejuaraan bertajuk Internasional 15th ASEAN Taekwondo Championship 2022 di Ho Chi Minh City, Vietnam, 1-3 April.
Hasilnya, Indonesia meraih enam medali dengan rincian satu emas melalui Ossanando Naufal Khairudin pada kategori putra U-74 kg.
Kemudian tiga medali perak, masing-masing diraih Silvana Lamada pada kelas putri U-67 kg, Dinda Putri Lestari pada kelas putri U-73 kg, dan Nicholas Armanto pada kelas putra U-87 kg. Lalu, dua medali perunggu melalui Kenny Rafael pada kelas putra U-63 kg dan Glorya Rinny Keleyen pada kelas putri U-53 kg.
Dalam waktu bersamaan, atlet Indonesia juga ada yang mengikuti International Spanish Open 2022, mereka adalah Reynaldi Atmanagera, Adam Yazid, M. Bassam, Ni Kadek Heni, Mariska Halinda, dan Megawati.
Selain itu, PBTI juga mengirim timnas poomsae untuk pemusatan latihan di Korea Selatan dan rencananya akan turun dalam ajang Goyang World Poomsae Championship 2022 pada 21-24 April.
Secara keseluruhan PBTI tengah menyiapkan 17 atlet untuk menghadapi SEA Games Hanoi dan juga Asian Games Hangzhou, China.
Di sisi lain, berdasarkan pengumuman dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), cabang olahraga taekwondo mendapat slot 14 atlet untuk SEA Games Hanoi.
"Untuk atlet sudah ditentukan, hasil dari 'tryout' di Vietnam akan kami evaluasi dan kami akan umumkan tim yang akan bertanding di Hanoi nanti," kata Laras menambahkan.
Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, Indonesia berada di urutan keenam dalam klasemen perolehan medali cabang olahraga taekwondo dengan dua perak dan delapan perunggu.
Dua perak masing-masing diraih Reinaldy Atmanegara yang turun pada kyorugi putra 54kg dan Mariska Halinda yang berlaga di nomor kyorugi putri 53kg.
Adapun delapan perunggu mereka raih melalui Wawan Saputra (poomsae men's freestyle), poomsae beregu freestyle campuran, Rachmania Gunawan Putri (Poomsae women's recognized), poomsae beregu recognized putri, mixed recognized pair, Muhammad Bassam Raihan (kyorugi putra 58kg), Rizky Anugrah Prasetyo (kyorugi putra +87kg), dan Shaleha Fitriana Yusuf (kyorugi putri 62kg).
Sedangkan tim taekwondo tuan rumah pada SEA Games 2019 meraih medali terbanyak dengan delapan emas, sembilan perak, dan empat perunggu.
Thailand di urutan kedua dengan tujuh emas, tiga perak, enam perunggu. Lalu, Vietnam di urutan ketiga dengan lima emas, dua perak, tujuh perunggu.
"Untuk tim pelatnas taekwondo yang akan berlaga di SEA Games Hanoi, sudah ditetapkan. Dalam rangka menuju ke sana, saat ini tim sedang melaksanakan 'training camp' dan 'tryout' di beberapa kejuaraan," ujar Laras kepada ANTARA.
Sebelumnya, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) mengirim atlet Indonesia mengikuti kejuaraan bertajuk Internasional 15th ASEAN Taekwondo Championship 2022 di Ho Chi Minh City, Vietnam, 1-3 April.
Hasilnya, Indonesia meraih enam medali dengan rincian satu emas melalui Ossanando Naufal Khairudin pada kategori putra U-74 kg.
Kemudian tiga medali perak, masing-masing diraih Silvana Lamada pada kelas putri U-67 kg, Dinda Putri Lestari pada kelas putri U-73 kg, dan Nicholas Armanto pada kelas putra U-87 kg. Lalu, dua medali perunggu melalui Kenny Rafael pada kelas putra U-63 kg dan Glorya Rinny Keleyen pada kelas putri U-53 kg.
Dalam waktu bersamaan, atlet Indonesia juga ada yang mengikuti International Spanish Open 2022, mereka adalah Reynaldi Atmanagera, Adam Yazid, M. Bassam, Ni Kadek Heni, Mariska Halinda, dan Megawati.
Selain itu, PBTI juga mengirim timnas poomsae untuk pemusatan latihan di Korea Selatan dan rencananya akan turun dalam ajang Goyang World Poomsae Championship 2022 pada 21-24 April.
Secara keseluruhan PBTI tengah menyiapkan 17 atlet untuk menghadapi SEA Games Hanoi dan juga Asian Games Hangzhou, China.
Di sisi lain, berdasarkan pengumuman dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), cabang olahraga taekwondo mendapat slot 14 atlet untuk SEA Games Hanoi.
"Untuk atlet sudah ditentukan, hasil dari 'tryout' di Vietnam akan kami evaluasi dan kami akan umumkan tim yang akan bertanding di Hanoi nanti," kata Laras menambahkan.
Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, Indonesia berada di urutan keenam dalam klasemen perolehan medali cabang olahraga taekwondo dengan dua perak dan delapan perunggu.
Dua perak masing-masing diraih Reinaldy Atmanegara yang turun pada kyorugi putra 54kg dan Mariska Halinda yang berlaga di nomor kyorugi putri 53kg.
Adapun delapan perunggu mereka raih melalui Wawan Saputra (poomsae men's freestyle), poomsae beregu freestyle campuran, Rachmania Gunawan Putri (Poomsae women's recognized), poomsae beregu recognized putri, mixed recognized pair, Muhammad Bassam Raihan (kyorugi putra 58kg), Rizky Anugrah Prasetyo (kyorugi putra +87kg), dan Shaleha Fitriana Yusuf (kyorugi putri 62kg).
Sedangkan tim taekwondo tuan rumah pada SEA Games 2019 meraih medali terbanyak dengan delapan emas, sembilan perak, dan empat perunggu.
Thailand di urutan kedua dengan tujuh emas, tiga perak, enam perunggu. Lalu, Vietnam di urutan ketiga dengan lima emas, dua perak, tujuh perunggu.
(sto)
Explore More