Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pol Espargaro Kecewa Motor Honda Tak Lagi Kencang
loading...
Pol Espargaro merasa kurang nyaman saat mengendarai RC213V Honda di MotoGP Argentina 2022. Menurutnya, kuda besi yang ditungganginya itu berbeda ketika di tes pramusim / Foto: Twitter Repsol Honda
A
A
A
TERMAS DE RIO HONDO - Pol Espargaro merasa kurang nyaman saat mengendarai RC213V Honda di MotoGP Argentina 2022. Menurutnya, kuda besi yang ditungganginya itu berbeda ketika di tes pramusim.
Melaju di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (4/4/2022) dini hari WIB, Pol Espargaro sebenarnya tampil apik pada awal balapan. Memulainya dari posisi keempat, dia langsung merangsek naik dan sempat memimpin balapan.
Tapi keberadaan Pol Espargaro di posisi terdepan tak berlangsung lama. Pasalnya, ia kembali turun meski akhirnya bisa naik lagi ke posisi empat saat lap kelima di belakang Alex Rins.
BACA JUGA: Ketenangan Fabio Quartararo Diuji di MotoGP 2022
Namun, sebuah kesalahan membuatnya terjatuh dan harus menelan pil pahit karena tidak bisa melanjutkan balapan. Pol Espargaro pun mengaku kecewa terhadap hasil tersebut.
Pasalnya, Pol Espargaro merasa performanya pada MotoGP Argentina tidak terlalu buruk, walau kondisi motornya tak sempurna. “Tentu saja saya kecewa. Saya minta maaf kepada tim. Kami tak cukup kencang pada akhir pekan lalu. Walau motornya tak sempurna, kami sudah bekerja cukup baik ketika balapan,” kata Espargaro dikutip Speedweek, Rabu (6/4/2022).
Pol Espargaro menyadari jika posisi podium akan sulit untuk didapatkan pada balapan lalu. Dia mengaku tak merasakan grip yang sama, seperti yang dirasakan pada uji coba pramusim lalu.
BACA JUGA: Aksi Luis Suarez Tak Mau Injak Logo Manchester City Terekam
“Saya pikir kami bisa finis di posisi kelima. Hal itu tidak buruk, mengingat kondisi yang kami hadapi. Motornya tak bertingkah seperti ketika uji coba pramusim. Kami mengalami kesulitan pada ban belakang,” ujarnya.
Motor Honda RC213V masih dianggap kesulitan dengan kondisi ban. Namun, Espargaro merasa performanya jauh lebih baik, ketimbang menghadapi MotoGP Indonesia 2022.
“Kondisi bannya sudah lebih baik ketimbang di Indonesia. Namun, kami tetap tak bisa menyelesaikan balapan. Saya selalu mencoba untuk mengejar Rins, tetapi malah berakhir terjatuh,” tutur Espargaro.
Melaju di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (4/4/2022) dini hari WIB, Pol Espargaro sebenarnya tampil apik pada awal balapan. Memulainya dari posisi keempat, dia langsung merangsek naik dan sempat memimpin balapan.
Tapi keberadaan Pol Espargaro di posisi terdepan tak berlangsung lama. Pasalnya, ia kembali turun meski akhirnya bisa naik lagi ke posisi empat saat lap kelima di belakang Alex Rins.
BACA JUGA: Ketenangan Fabio Quartararo Diuji di MotoGP 2022
Namun, sebuah kesalahan membuatnya terjatuh dan harus menelan pil pahit karena tidak bisa melanjutkan balapan. Pol Espargaro pun mengaku kecewa terhadap hasil tersebut.
Pasalnya, Pol Espargaro merasa performanya pada MotoGP Argentina tidak terlalu buruk, walau kondisi motornya tak sempurna. “Tentu saja saya kecewa. Saya minta maaf kepada tim. Kami tak cukup kencang pada akhir pekan lalu. Walau motornya tak sempurna, kami sudah bekerja cukup baik ketika balapan,” kata Espargaro dikutip Speedweek, Rabu (6/4/2022).
Pol Espargaro menyadari jika posisi podium akan sulit untuk didapatkan pada balapan lalu. Dia mengaku tak merasakan grip yang sama, seperti yang dirasakan pada uji coba pramusim lalu.
BACA JUGA: Aksi Luis Suarez Tak Mau Injak Logo Manchester City Terekam
“Saya pikir kami bisa finis di posisi kelima. Hal itu tidak buruk, mengingat kondisi yang kami hadapi. Motornya tak bertingkah seperti ketika uji coba pramusim. Kami mengalami kesulitan pada ban belakang,” ujarnya.
Motor Honda RC213V masih dianggap kesulitan dengan kondisi ban. Namun, Espargaro merasa performanya jauh lebih baik, ketimbang menghadapi MotoGP Indonesia 2022.
“Kondisi bannya sudah lebih baik ketimbang di Indonesia. Namun, kami tetap tak bisa menyelesaikan balapan. Saya selalu mencoba untuk mengejar Rins, tetapi malah berakhir terjatuh,” tutur Espargaro.
(yov)
Explore More