90 Menit Dianggap Kurang Efektif, FIFA Berencana Tambah Durasi Laga Piala Dunia 2022

ZURICH - FIFA kabarnya berencana menambah durasi pertandingan di Piala Dunia 2022 dari 90 menit menjadi 100 menit. Ide penambahan 10 menit itu disampaikan Gianni Infantino selaku pimpinan tertinggi.



Observatorium sepak bola di Prancis (CIES) telah mengeluarkan data bahwa waktu efektif permainan sepak bola tidak sampai 60 persen. Sampel data tersebut diambil berdasarkan pertandingan di Liga Champions.

Itu berarti waktu aktif permainan bola per pertandingan tanpa menghitung bola mati, hanya berkisar 54 menit. Dengan demikian, sekitar 36 menit dihabiskan para pemain tanpa tujuan jelas.

Inilah yang menjadi dasar mengapa FIFA ingin menambah durasi permainan sepak bola menjadi 100 menit yang rencananya akan diberlakukan pada Piala Dunia 2022. Nantinya, setiap babak akan menjadi 50 menit.

Infantino konon sudah mengajukkan proposal untuk mewujudkan rencana itu. FIFA kini tengah meminta persetujuan dari badan yang mengatur hukum di sepak bola, IFAB.

Rencana FIFA ini kemungkinan akan mengundang kontroversi. Sebab, penambahan durasi pertandingan tentu akan memengaruhi stamina pemain dan lebih rentan terhadap cedera.

Belakangan, FIFA memang gencar menggodok gebrakan-gebrakan baru di sepak bola. Piala Dunia 2022 jadi pertama kalinya dalam sejarah digelar pada musim dingin, bukan pada pertengahan tahun

Piala Dunia 2022 akan berlangsung dari tanggal 21 November 2022 sampai 18 Desember 2022. Selama berlangsungnya kompetisi sepak bola tertinggi sejagat raya itu, liga level klub akan diberhentikan untuk sementara.



Selain itu, FIFA juga tengah menggodok rencana Piala Dunia digelar setiap dua tahun sekali. Wacana ini kemudian mengundang kritik tajam dari para pelaku dan penggemar sepak bola di dunia.