Persija dirugikan tanpa penonton di Senayan

Rabu, 10 April 2013 - 16:22 WIB
Persija dirugikan tanpa penonton di Senayan
Persija dirugikan tanpa penonton di Senayan
A A A
Sindonews.com - Persija Jakarta mengklaim dirugikan saat menjalani laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Setelah menjalani beberapa laga usiran di luar Jakarta, yang teranyar, Persija harus menunda satu hari laga kandang kontra Persidafon Dafonsoro.

Laga Persija kontra Persidafon, sejatinya akan diputar Sabtu (13/4). Namun, karena ada agenda lain di SUGBK, laga tersebut pun diundur ke hari, Minggu (14/4). Kondisi itu pun seolah melengkapi penderitaan Persija, yang pada laga sebelumnya kontra Persiram Raja Ampat, (6/4), harus digelar tanpa penonton.

Ketidaknyamanan Persija menggelar laga kandang di SUGBK, sebenarnya sudah terjadi sejak di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Klub berkostum orange tersebut, dipaksa menggelar beberapa laga usiran di luar Jakarta. Terhitung bukan hanya satu kali hal itu terjadi.

Tercatat, tiga kali sudah Persija harus menggelar laga home usiran. Pertama, ketika Persija ditahan Persegres Gresik, 2-2, (12/2). Kedua, saat Persija tunduk, 1-2, dari Persela Lamongan, (10/3). Dan terakhir, saat Persija dipermak Persepam Madura United, 0-3, (14/4). Ketiga laga itu pun, terpaksa dimainkan di Stadion Manahan, Solo.

Untuk laga Persija kontra Persidafon yang diundur satu hari lebih lama, Panitia Pelaksana (Panpel) Persija mengaku telah mengomunikasikan hal tersebut dengan PT Liga Indonesia (Liga). Dan beruntuk, operator kompetisi Indonesian Super League (ISL) tersebut memberikan persetujuan.

''Jadi sudah pasti, pertandingan dipindah ke tanggal 14 April. PT Liga akhirnya menyetujui pertandingan dipindah ke 14 April. Jadi pemindahan tersebut sudah tidak ada masalah lagi,” ungkap ketua Panpel Persija, Hanifditya.

Kesulitan Persija menggelar laga kandang dengan tenang, seolah serupa dengan penampilan Persija sendiri di kompetisi ISL musim 2012/2013. Seperti yang sama-sama diketahui, jika Persija harus menempati posisi dasar klasemen sementara ISL.

Persija sendiri telah mengalami enam kekalahan secara beruntun. Jika ditotal dari 14 pertandingan yang sudah dilakoni, tim Macan Kemayoran telah 10 kali tumbang, dua kali imbang, dan dua kali menang. Catatan tersebut pun, membuat Persija hanya mampu mengumpulkan delapan poin.

Melihat ambruknya penampilan Persija pada putaran pertama ISL, Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, berniat melakukan berbagai perombakan. Walau belum mau secara gamblang menerangkan perombakan apa yang akan dilakukan, tapi dirinya menegaskan jika beberapa posisi sentral akan coba dibenahi.

Suksesor Iwan Setiawan di Macan Kemayoran itu menilai, hanya adanya perubahan demi perubahan yang mampu memompa performa Persija. Dengan itu, bukan tidak mungkin Persija yang saat ini berkutat di zona merah klasemen sementara, bisa lolos dari ancaman degradasi.

''Kami harus bisa menutupi posisi-posisi yang kami anggap membutuhkan pemain-pemain baru. Itu yang saya nilai paling utama harus kami lakukan. Kalau itu yang bisa kami dapatkan, saya berpikir kami bisa mendapatkan suatu hal yang baik,” terang Bendol.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8307 seconds (0.1#10.140)