Hamilton ngaku ban alami degradasi parah

Sindonews.com - Pirelli kembali mendapat kritikan, tapi kini giliran Lewis Hamilton yang menilai jika produsen asal Italia tersebut mengambil keputusan yang salah dalam memilih ban jelang balapan yang akan berlangsung di Grand Prix China. Pasalnya, ban yang digunakannya itu mengalami kerusakan selama dua sesi latihan yang dilakoninya.

Awalnya Hamilton yang menggunakan ban medium berhasil menunjukkan performanya bersama Mercedes dengan menjadi pembalap tercepat kedua di sesi pertama tepat di belakang rekan setimnya Nico Rosberg. Namun saat memasuki sesi latihan mantan pembalap yang beralih menggunakan ban lembut gagal mengamankan tempatnya setelah melihat ban mengalami degradasi yang terlalu menyulitkan baginya untuk mengendalikan jet darat dengan baik.

Sebab dalam sesi kedua itu kedua pembalap Mercedes turun beberapa peringkat. Hamilton terjun bebas dari posisi kedua ke urutan ketujuh. Sementara Rosberg turun tiga peringkat (keempat). Baginya ini merupakan pengalaman pertamanya di musim ini ketika ban pirelli tidak bekerja dengan baik.

"Saya belum pernah melihat ban bekerja seperti ini. Sebab saya baru menjalani beberapa lap saja, ban sudah hancur. Ban lembut ini saya rasa tidak bekerja dengan baik di Sirkuit ini," akunya seperti dilansir planetf1, Jumat (12/4/2013).

"Pada sesi pertama saya yakin bahwa kedua pembalap Mercedes (Hamilton-Rosberg) tampil sangat kompetitif. Namun saya sangat kecewa ketika turun di sesi kedua dan melihat ban dalam kondisi parah," lanjutnya.