Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Timnas Futsal Putra Indonesia Masih Berpeluang Ikut SEA Games 2021
loading...
Timnas Futsal Putra Indonesia Masih Berpeluang Ikut SEA Games 2021. Foto: PSSI
A
A
A
JAKARTA - Kabar baik datang untuk pecinta futsal di Tanah Air. Timnas futsal putra Indonesia masih berpeluang mengikuti ajang SEA Games 2021 di Vietnam.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Deputi I CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam Teuku Arlan Perkasa Lukman. Namun, ada beberapa tahap yang harus dilalui agar tim asuhan Mohammad Hashemzadeh bisa berlaga di Hanoi, Mei 2022 mendatang.
Pertama, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federasi Futsal Indonesia (FFI) harus kembali menjalin komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
PSSI tentu saja harus ikut serta untuk membantu Ardiansyah Runtuboy dan kawan-kawan masuk dalam cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di SEA Games 2021 . Pasalnya, PSSI merupakan induk cabor dari Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Pasalnya, Lukman mengatakan bahwa PSSI sebelumnya hanya mengajukan tim futsal putri. Padahal NOC sudah meminta mereka untuk mengajukan tim futsal putra agar turut diajukan.
Perubahan ini pun nanti akan dikoordinasikan kembali oleh tim terkait seperti Kemenpora, KONI, dan NOC yang telah membentuk tim verifikasi. Jika lolos verifikasi, mereka akan terbang ke Hanoi untuk berburu medali.
"Bisa tapi kita harus tanyakan dulu sama tim verifikasi. Kalo emang ok, kita tanya lagi ke Kemenpora anggarannya ok tidak nih," kata Lukman di GOR Tennis Outdoor Madya, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Kedua, tim futsal putra Indonesia berpeluang tampil di SEA Games karena menjadi runner-up AFF Futsal Championship 2022.
Lukman mengakui bahwa pencapaian Evan Soumilena dan kawan-kawan patut diacungi jempol. Perjuangan mereka untuk meraih kampiun AFF Futsal Championship 2022 sangat berhak sebagai cabor yang ikut serta di Vietnam nanti.
Mulai dari persiapan yang minim, pelatih baru, Futsal Garuda berhasil mempersulit Thailand di partai puncak. Bahkan mereka hampir menang karena unggul 2-0 berkat gol Evan dan Runtuboy. Namun sayang, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada 59 detik terakhir dan memenangkan drama adu penalti.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Deputi I CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games Vietnam Teuku Arlan Perkasa Lukman. Namun, ada beberapa tahap yang harus dilalui agar tim asuhan Mohammad Hashemzadeh bisa berlaga di Hanoi, Mei 2022 mendatang.
Pertama, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federasi Futsal Indonesia (FFI) harus kembali menjalin komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
PSSI tentu saja harus ikut serta untuk membantu Ardiansyah Runtuboy dan kawan-kawan masuk dalam cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di SEA Games 2021 . Pasalnya, PSSI merupakan induk cabor dari Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Pasalnya, Lukman mengatakan bahwa PSSI sebelumnya hanya mengajukan tim futsal putri. Padahal NOC sudah meminta mereka untuk mengajukan tim futsal putra agar turut diajukan.
Perubahan ini pun nanti akan dikoordinasikan kembali oleh tim terkait seperti Kemenpora, KONI, dan NOC yang telah membentuk tim verifikasi. Jika lolos verifikasi, mereka akan terbang ke Hanoi untuk berburu medali.
"Bisa tapi kita harus tanyakan dulu sama tim verifikasi. Kalo emang ok, kita tanya lagi ke Kemenpora anggarannya ok tidak nih," kata Lukman di GOR Tennis Outdoor Madya, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Kedua, tim futsal putra Indonesia berpeluang tampil di SEA Games karena menjadi runner-up AFF Futsal Championship 2022.
Lukman mengakui bahwa pencapaian Evan Soumilena dan kawan-kawan patut diacungi jempol. Perjuangan mereka untuk meraih kampiun AFF Futsal Championship 2022 sangat berhak sebagai cabor yang ikut serta di Vietnam nanti.
Mulai dari persiapan yang minim, pelatih baru, Futsal Garuda berhasil mempersulit Thailand di partai puncak. Bahkan mereka hampir menang karena unggul 2-0 berkat gol Evan dan Runtuboy. Namun sayang, tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada 59 detik terakhir dan memenangkan drama adu penalti.
Explore More