Joan Mir Sebut Kekuatan Timnya Seperti Musim 2020, Tanda Bakal Bangkit

HAMAMATSU - Joan Mir menyatakan kinerja timnya sudah sama seperti MotoGP 2020. Setelah finis keempat di Circuit of The Americas (COTA), dia mengatakan kebangkitan Suzuki perlahan mulai terlihat.



Suzuki Ecstar pernah mendominasi MotoGP 2020, dimana dua pembalapnya masuk tiga besar pada akhir musim. Mir menjadi juara dunia, sedangkan Alex Rins menempati urutan ketiga.

Performa sempat menurun di musim berikutnya. Mir ada di urutan tiga klasemen akhir dan Rins terdampar di posisi 13 lantaran hanya meraih satu podium.

Namun, di MotoGP musim ini prestasi mereka mulai membaik. Dari empat seri yang sudah terselenggara, Mir dan Rins sukses bercokol di lima besar. Ini sebabnya Mir menilai musim 2022 sebagai kebangkitan Suzuki Ecstar.

“Saya pikir kami lebih baik dari pada tahun 2020, ketika saya memenangkan gelar. Sekarang kami (Suzuki Ecstar) mulai balapan seperti pada tahun 2020, mulai dari yang lebih sedikit menjadi lebih banyak, dan mendapatkan hasil maksimal dari motor," ucap Mir.

“Sekarang kami (Suzuki Ecstar) mulai balapan seperti pada tahun 2020, mulai dari yang lebih sedikit menjadi lebih banyak, dan mendapatkan hasil maksimal dari motor.

"Jika kami tetap fokus dan berhasil membuat klik itu, kami akan berjuang untuk posisi bagus di akhir tahun,” sambungnya, dikutip dari Motosan.

Disisi lain, pembalap asal Spanyol itu tidak akan melupakan persaingan dengan Rins. Meski satu tim, Mir enggan memberi kemudahan lantaran ingin menyabet gelar juara MotoGP 2022.

“Saya mencoba memenangkan kejuaraan saya, tanpa melihat pasangan saya. Alex telah membuat awal yang sangat kuat, Anda dapat melihat dia memiliki banyak energi," ujar Mir.



"Penting untuk memiliki rekan setim yang menembak karena dengan begitu kami berdua akan memberi lebih banyak,” tutup rider berusia 24 tahun itu.