Profil dan Prestasi Widodo C. Putro, Pencetak Gol Salto di Piala Asia 1996
loading...
Pencinta sepak bola di Tanah Air tentunya pernah mendengar soal Widodo Cahyono Putro. Ini membuat profil salah satu legenda Timnas Indonesia itu menarik untuk diulas. Foto: Twitter
A
A
A
JAKARTA - Pencinta sepak bola di Tanah Air tentunya pernah mendengar soal Widodo Cahyono Putro. Ini membuat profil salah satu legenda Timnas Indonesia itu menarik untuk diulas. Terutama gol salto yang dibuatnya di Piala Asia 1996.
Widodo sempat menjadi andalan skuad Garuda pada zamannya. Kala itu barisan depan tim Merah-Putih dihuni duet mematikan Widodo dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Sekitar 26 tahun lalu, aksinya ketika berseragam Garuda di dada pasti tak bisa dilupakan pecinta sepak bola Indonesia. Bahkan, namanya mungkin akan selalu diingat publik Kuwait.
Kala itu, sosok yang pernah merebut mendali emas SEA Games 1991 ini melesakan gol indah ke gawang Kuwait. Gol itu bagaikan Cristiano Ronaldo, yakni lewat tendangan salto.
Proses gol saltonya itu sekilas mirip seperti apa yang dilakukan Ronaldo kala merobek gawang Gianluigi Buffon saat Real Madrid kontra Juventus, di perempat final Liga Champions 2017/2018 pada April 2018.
Saking bagusnya, tendangan saltonya melawan Kuwait dinobatkan sebagai gol terbaik pada ajang Piala Asia AFC 1996. Itu menyebabkan publik Kuwait susah melupakannya karena mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Lalu seperti apa profil Widodo selama berkutat dengan si kulit bundar baik sebagai pemain dan pelatih? Berikut ulasannya.
Widodo lahir di Cilacap pada 8 November 1970. Kariernya diawali sebagai pemain profesional di klub Galatama, Warna Agung periode 1990-1994.
Talentanya itu membuat dilirik banyak klub besar. Sosok yang kini berusia 51 tahun itu lalu berlabuh ke Petrokimia Putra Gresik pada 1994-1998.
Widodo juga sempat menjadi bagian Persija Jakarta pada 1998-2002. Setelah itu, kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga akhirnya gantung sepatu pada 2004. Setelah gantung sepatu, dia memulai karier kepelatihannya.
Widodo sempat menjadi asisten pelatih Indonesia. Dia juga menukangi sejumlah klub, termasuk Persita Tangerang (2019-2022). Kini dia dikabarkan akan membesut Bhayangkara FC untuk Liga 1 2022/2023.
Widodo sempat menjadi andalan skuad Garuda pada zamannya. Kala itu barisan depan tim Merah-Putih dihuni duet mematikan Widodo dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Sekitar 26 tahun lalu, aksinya ketika berseragam Garuda di dada pasti tak bisa dilupakan pecinta sepak bola Indonesia. Bahkan, namanya mungkin akan selalu diingat publik Kuwait.
Kala itu, sosok yang pernah merebut mendali emas SEA Games 1991 ini melesakan gol indah ke gawang Kuwait. Gol itu bagaikan Cristiano Ronaldo, yakni lewat tendangan salto.
Proses gol saltonya itu sekilas mirip seperti apa yang dilakukan Ronaldo kala merobek gawang Gianluigi Buffon saat Real Madrid kontra Juventus, di perempat final Liga Champions 2017/2018 pada April 2018.
Saking bagusnya, tendangan saltonya melawan Kuwait dinobatkan sebagai gol terbaik pada ajang Piala Asia AFC 1996. Itu menyebabkan publik Kuwait susah melupakannya karena mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Lalu seperti apa profil Widodo selama berkutat dengan si kulit bundar baik sebagai pemain dan pelatih? Berikut ulasannya.
Widodo lahir di Cilacap pada 8 November 1970. Kariernya diawali sebagai pemain profesional di klub Galatama, Warna Agung periode 1990-1994.
Talentanya itu membuat dilirik banyak klub besar. Sosok yang kini berusia 51 tahun itu lalu berlabuh ke Petrokimia Putra Gresik pada 1994-1998.
Widodo juga sempat menjadi bagian Persija Jakarta pada 1998-2002. Setelah itu, kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga akhirnya gantung sepatu pada 2004. Setelah gantung sepatu, dia memulai karier kepelatihannya.
Widodo sempat menjadi asisten pelatih Indonesia. Dia juga menukangi sejumlah klub, termasuk Persita Tangerang (2019-2022). Kini dia dikabarkan akan membesut Bhayangkara FC untuk Liga 1 2022/2023.
(mirz)
Explore More