Perayaan Gelar Sepak Bola Bisa Jadi Cluster Baru Corona

Jum'at, 19 Juni 2020 - 09:12 WIB
loading...
Perayaan Gelar Sepak Bola Bisa Jadi Cluster Baru Corona
Tanpa jarak sosial, suporter Napoli turun ke jalan merayakan gelar Coppa Italia di kota Naples, Kamis (18/6/2020). Foto: Reuters/Ciro de Luca
A A A
JAKARTA - Perayaan gelar sepak bola musim ini berpotensi menjadi cluster baru corona. Suporter Napoli sudah turun ke jalan merayakan Coppa Italia -tak ada jaminan pendukung Liverpool bisa menahan diri.

Dalam talkshow Sindo on the Pitch yang disiarkan akun Youtube SINDOnews , Kamis (18/6/2020), pengamat sepak bola, Haris Pardede, mengatakan suporter Liverpool sudah tak sabar menunggu datangnya gelar. Ketika The Reds berhasil mengunci gelar liga, euforia kemenangan bakalan sulit dibendung.

Secara matematika, Liverpool bisa mengunci gelar di Stadion Anfield pada 25 Juni 2020 ketika berhadapan dengan Crystal Palace. Syaratnya, Si Merah juga perlu menang melawan Everton di Goodison Park, Senin (21/6/2020) dini hari. (Baca juga: Suporter Napoli Turun ke Jalan Rayakan Gelar Coppa Italia )

Haris menyebut pertemuan melawan Palace akan terasa sangat krusial. Tak cuma menentukan predikat jawara Liga Inggris musim ini, bentrokan itu juga berpotensi memancing pendukung Liverpool turun ke jalan untuk merayakan gelar liga.

"Apakah ada jaminan, fans Liverpool tidak turun ke jalan dan menciptakan Cluster corona baru?" kata Haris.

Sementara itu, pengamat sepak bola Djaka Susila yakin Liverpool sangat ingin merayakan gelar di kandang sendiri. Itu sebabnya, kata dia, The Reds tidak berharap banyak pada pertemuan Manchester City kontra Arsenal kemarin.

"Kalau Arsenal yang menang, ada kemungkinan Liverpool merayakan gelar di markas Everton. Mereka (Liverpool, red) ingin merayakan itu di Anfield." kata Djaka Susila yang juga Pemimpin Redaksi Koran SINDO dan SINDOnews.

Kekhawatiran munculnya cluster baru corona cukup beralasan. Kemarin, ketika Napoli berhasil mengalahkan Juventus di final Coppa Italia, suporter Partenopei turun ke jalan-jalan. Padahal, larangan untuk pertemuan besar masih berlaku di Italia. (Lihat grafis: Liverpool Kuasai Daftar 10 Pemain Termahal Dunia )

Tak cuma di Liga Inggris, potensi suporter turun ke jalan juga muncul ketika La Liga Spanyol dan Serie A sudah melahirkan pemenang. Meski penonton tidak diperbolehkan masuk ke stadion, tidak ada jaminan mereka bisa menahan diri untuk tidak turun ke jalan.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7118 seconds (0.1#10.140)