Inilah Akibatnya Mike Tyson Konsumsi Racun Kodok di Usia 54 Tahun

Selasa, 19 April 2022 - 07:34 WIB
loading...
Inilah Akibatnya Mike Tyson Konsumsi Racun Kodok di Usia 54 Tahun
Inilah Akibat Mike Tyson Konsumsi Racun Kodok di Usia 54/The Sun
A A A
Inilah akibatnya Mike Tyson mengkonsumsi obat psikedelik 'Toad Venom' atau racun kodok yang membuatnya beringas saat kembali ke ring pada usia 54 tahun. Mike Tyson comeback melawan Roy Jones dalam tinju ekshibisi pada November 2020.

The Baddest Man on the Planet menggantung sarung tinju pada tahun 2005 setelah pensiun seusai dikalahkan Kevin McBride. Tapi Mike Tyson kembali pada November 2020 di mana dia mengadu kecerdasannya melawan sesama legenda tinju Roy Jones Jr dalam pertarungan ekshibisi.



Hasilnya, Iron Mike yang bertarung beringas harus puas dengan hasil imbang dalam pertarungan tertutup selama delapan ronde. Berbicara di The Joe Rogan Experience, pria berusia 55 tahun itu telah menyatakan bagaimana racun kodok berperan dalam keputusannya untuk kembali.

Menurut AddictionCenter.com, racun katak adalah obat psikedelik yang dibuat 'dari spesies langka kodok asli Gurun Sonora'. Dikatakan menyebabkan 'efek halusinogen [untuk] bertahan dalam waktu sekitar lima menit setelah konsumsi, menyebabkan perjalanan seperti keyakinan kuat yang berlangsung sekitar satu jam'.

Ditanya tentang pertarungannya dengan Jones Jr, Tyson berkata: "Saya mengkonsumsi racun kodok ini, hal-hal DMT ini dan saya kehilangan berat badan.Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya hanya mengatakan saya akan melakukan ini.



Mantan juara dunia itu kemudian mengakui comeback-nya berubah menjadi kegagalan setelah ia awalnya berencana untuk menghadapi ikon MMA Bob Sapp. Dia menambahkan: "Ini dimulai dengan saya melawan Bob Sapp, itu akan menjadi pertarungan pertama. Pertarungan dengan Roy Jones seharusnya dengan Bob Sapp.''

"Roy Jones terlibat, petarung lain terlibat, [Evander] Holyfield terlibat dan itu berubah menjadi kegagalan.
Jake Paul terlibat dan itulah kelahiran Jake Paul."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)