Profil Floyd Mayweather Sr, Ayah The Money Petinju Terkaya di Dunia
loading...
Profil Floyd Mayweather Sr, Ayah The Money Petinju Terkaya di Dunia. Foto: IST
A
A
A
LAS VEGAS - Floyd Mayweather Jr dikenal sebagai petinju terkaya di dunia dengan penghasilan bersih USD380 juta atau setara Rp5,3 triliun. Pria berjuluk "The Money" memperoleh kemampuan bertarung dari sang ayah yakni Floyd Joy Mayweather Sr yang juga seorang petinju profesional.
Floyd Joy Mayweather lahir 19 Oktober 1952. Dia adalah seorang pelatih tinju Amerika dan mantan petinju profesional yang berkompetisi dari tahun 1974 hingga 1990.
Bertarung di kelas welter selama tahun 1970-an dan 1980-an, Mayweather Sr dikenal karena kemampuan bertahan dan pengetahuannya tentang strategi tinju.
Selama kariernya, Mayweather Sr mendapat julukan "Pink" karena kerap mengenakan topi merah muda kecil selama pertarungannya. Mayweather Sr juga mendidik Floyd dan Justin hingga menjadi seorang petinju profesional.
Rekor tinju Mayweather Sr. adalah 35–6-1 (18 TKO) termasuk ketika mengalahkan Miguel Barreto di U.S. Championship Tournament 1977. Kariernya berhenti setelah dia menderita penyakit paru-paru sarkoidosis.
Setelah pensiun sebagai petinju, Mayweather Sr mulai menjajaki karier sebagai pelatih. Dia pernah melatih petinju kelas berat ringan, Chad Dawson, mantan juara dunia dua divisi Joan Guzman, dan petinju wanita Laila Ali.
Salah satu anak asuh Mayweather Sr yang cukup fenomenal adalah Oscar De La Hoya yang bekerja sama sejak tahun 2001 hingga 2006. Pada 2007, Mayweather Sr putus kerja sama dengan De La Hoya karena calon lawan saat itu adalah putranya sendiri, Mayweather Jr.
De La Hoya khawatir Mayweather Sr akan berada di pihak putranya menjelang pertarungan tersebut. Kemudian, De La Hoya menunjuk Freddie Roach sebagai pelatih pengganti Mayweather Sr.
Sebagai 'orang lama' di dunia tinju, Mayweather Sr pernah membuat komentar kontroversial. Pada tahun 2010, Mayweather Sr menuduh Manny Pacquiao tampil hebat di kelas welter karena dibantu obat-obatan alias doping.
Pada 2011, Many Pacquiao melayangkan gugatan ke pengadilan atas tuduhan tersebut. Hakim Distrik AS Larry Hicks memenangkan Pacquiao atas kasus tersebut sehingga Mayweather Sr harus membayar denda sebesar 10 juta dolar AS.
Floyd Joy Mayweather lahir 19 Oktober 1952. Dia adalah seorang pelatih tinju Amerika dan mantan petinju profesional yang berkompetisi dari tahun 1974 hingga 1990.
Bertarung di kelas welter selama tahun 1970-an dan 1980-an, Mayweather Sr dikenal karena kemampuan bertahan dan pengetahuannya tentang strategi tinju.
Selama kariernya, Mayweather Sr mendapat julukan "Pink" karena kerap mengenakan topi merah muda kecil selama pertarungannya. Mayweather Sr juga mendidik Floyd dan Justin hingga menjadi seorang petinju profesional.
Rekor tinju Mayweather Sr. adalah 35–6-1 (18 TKO) termasuk ketika mengalahkan Miguel Barreto di U.S. Championship Tournament 1977. Kariernya berhenti setelah dia menderita penyakit paru-paru sarkoidosis.
Setelah pensiun sebagai petinju, Mayweather Sr mulai menjajaki karier sebagai pelatih. Dia pernah melatih petinju kelas berat ringan, Chad Dawson, mantan juara dunia dua divisi Joan Guzman, dan petinju wanita Laila Ali.
Salah satu anak asuh Mayweather Sr yang cukup fenomenal adalah Oscar De La Hoya yang bekerja sama sejak tahun 2001 hingga 2006. Pada 2007, Mayweather Sr putus kerja sama dengan De La Hoya karena calon lawan saat itu adalah putranya sendiri, Mayweather Jr.
De La Hoya khawatir Mayweather Sr akan berada di pihak putranya menjelang pertarungan tersebut. Kemudian, De La Hoya menunjuk Freddie Roach sebagai pelatih pengganti Mayweather Sr.
Sebagai 'orang lama' di dunia tinju, Mayweather Sr pernah membuat komentar kontroversial. Pada tahun 2010, Mayweather Sr menuduh Manny Pacquiao tampil hebat di kelas welter karena dibantu obat-obatan alias doping.
Pada 2011, Many Pacquiao melayangkan gugatan ke pengadilan atas tuduhan tersebut. Hakim Distrik AS Larry Hicks memenangkan Pacquiao atas kasus tersebut sehingga Mayweather Sr harus membayar denda sebesar 10 juta dolar AS.
(sto)
Explore More