Pelatih Persib U-16 Sebut Latihan Saat Berpuasa Bagus bagi Pemain
loading...
Pelatih Persib U-16, Imam Nurjaman menyebut berlatih saat berpuasa justru dianggap bagus untuk menjaga kebugaran pemain. Foto: persib.co.id
A
A
A
BANDUNG - Tidak ada alasan untuk meninggalkan latihan selama bulan suci Ramadan. Berlatih saat berpuasa justru dianggap bagus untuk menjaga kebugaran pemain. Hal ini disampaikan pelatih Persib U-16, Imam Nurjaman.
Imam menyebut latihan ketika menjalani ibadah puasa menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan para pemain. Karena itu, para armadanya di Persib U-16 akan tetap melaksanakan latihan mandiri selama Ramadan 1441 Hijriah.
"Hanya pada hari pertama puasa para pemain diistirahatkan dulu. Kalau dikaji secara keilmuan, berlatih saat berpuasa itu sebenarnya sangat bagus untuk meningkatkan kondisi pemain. Perkembangannya bisa sangat cepat,“ kata Imam, disitus resmi Persib.
Imam mengatakan, ketika dalam keadaan berpuasa, seseorang tidak serta-merta kehilangan tenaganya. Energi untuk berlatih bisa didapatkan dari makanan yang tersimpan di dalam tubuh setelah santap sahur.
“Ketika berpuasa, tubuh menjadi kosong dan terasa ringan saat bergerak, bukan lemas. Tenaga di dalam tubuh tetap ada karena kita kan makan saat sahur. Asalkan makanannya juga harus yang berkualitas," tutupnya.
Imam menyebut latihan ketika menjalani ibadah puasa menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan para pemain. Karena itu, para armadanya di Persib U-16 akan tetap melaksanakan latihan mandiri selama Ramadan 1441 Hijriah.
"Hanya pada hari pertama puasa para pemain diistirahatkan dulu. Kalau dikaji secara keilmuan, berlatih saat berpuasa itu sebenarnya sangat bagus untuk meningkatkan kondisi pemain. Perkembangannya bisa sangat cepat,“ kata Imam, disitus resmi Persib.
Imam mengatakan, ketika dalam keadaan berpuasa, seseorang tidak serta-merta kehilangan tenaganya. Energi untuk berlatih bisa didapatkan dari makanan yang tersimpan di dalam tubuh setelah santap sahur.
“Ketika berpuasa, tubuh menjadi kosong dan terasa ringan saat bergerak, bukan lemas. Tenaga di dalam tubuh tetap ada karena kita kan makan saat sahur. Asalkan makanannya juga harus yang berkualitas," tutupnya.
(mirz)
Explore More