Ahsan/Hendra Ungkap Penyebab Sulit Singkirkan Duo China
loading...
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal melangkah lebih jauh di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022/Foto/PBSI
A
A
A
MANILA - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan gagal melangkah lebih jauh di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. Duo senior itu kandas di babak 16 besar, Kamis (28/4/2022).
Ahsan/Hendra tak berkutik menghadapi duet China Ren Xiang Yu/Tan Qiang dengan skor 9-21 dan 15-21 di Muntinlupa Sports Complex. Permainan Ahsan/Hendra pada gim pertama memang tampak kurang optimal. Akibatnya, mereka pun kalah telak pada fase awal.
Pasangan berjuluk The Daddies itu lalu membaik di game kedua. Namun, hal tersebut belum membantu Ahsan/Hendra untuk melepaskan diri dari kekalahan.
Hendra pun mengakui jika proses adaptasi dengan lapangan berjalan lebih lambat ketimbang biasanya. Maklum, mereka melangkah ke babak 16 besar lewat bye, atau tanpa menjalani putaran pertama.
“Kami tadi masih cari-cari hawa dan adaptasi dengan kondisi lapangan yang ya cukup berangin. Tidak bermain di babak pertama cukup berpengaruh buat kami,” kata Hendra di rilis resmi PBSI.
Sebaliknya, duet Ren/Tan dianggap sudah sangat menguasai kondisi lapangan. Selain itu, Ahsan/Hendra juga belum sepenuhnya siap, sehingga harus menyerah di babak 16 besar.
“Sementara lawan sepertinya sudah mengerti kondisi lapangan. Tadi di awal kami bola depannya kalah. Kami juga tidak terlalu siap dengan defense balik serang mereka,” ujarnya.
Setelah ini, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra langsung mengalihkan fokus ke perebutan Piala Thomas 2022 di Bangkok.
Ahsan/Hendra tak berkutik menghadapi duet China Ren Xiang Yu/Tan Qiang dengan skor 9-21 dan 15-21 di Muntinlupa Sports Complex. Permainan Ahsan/Hendra pada gim pertama memang tampak kurang optimal. Akibatnya, mereka pun kalah telak pada fase awal.
Baca Juga
Pasangan berjuluk The Daddies itu lalu membaik di game kedua. Namun, hal tersebut belum membantu Ahsan/Hendra untuk melepaskan diri dari kekalahan.
Hendra pun mengakui jika proses adaptasi dengan lapangan berjalan lebih lambat ketimbang biasanya. Maklum, mereka melangkah ke babak 16 besar lewat bye, atau tanpa menjalani putaran pertama.
“Kami tadi masih cari-cari hawa dan adaptasi dengan kondisi lapangan yang ya cukup berangin. Tidak bermain di babak pertama cukup berpengaruh buat kami,” kata Hendra di rilis resmi PBSI.
Sebaliknya, duet Ren/Tan dianggap sudah sangat menguasai kondisi lapangan. Selain itu, Ahsan/Hendra juga belum sepenuhnya siap, sehingga harus menyerah di babak 16 besar.
“Sementara lawan sepertinya sudah mengerti kondisi lapangan. Tadi di awal kami bola depannya kalah. Kami juga tidak terlalu siap dengan defense balik serang mereka,” ujarnya.
Setelah ini, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra langsung mengalihkan fokus ke perebutan Piala Thomas 2022 di Bangkok.
(sha)
Explore More