Tak Rela Everton Degradasi, Frank Lampard Siap Ganyang Mantan Klub
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Everton mendapat rintangan dari Chelsea dalam misinya untuk keluar dari zona degradasi Liga Inggris 2021/2022. Ini membuat Frank Lampard melupakan dulu pertemanannya dengan skuad The Blues demi meraih tiga poin.
Everton akan menjamu Chelsea di Goodison Park, Minggu (1/5/2022) malam. Ini bakal menjadi laga nostalgia bagi Lampard lantaran punya banyak kenangan bersama klub London Barat itu.
Lampard pernah mengisi lini tengah di Stamford Bridge selama lebih dari satu dekade (2001-2014). Lalu, sempat pula bertugas di sisi lapangan (2019-2021).
Tapi, semua itu akan dilupakan dulu oleh Lampard. Pelatih berusia 43 tahun itu siap menghabisi mantan timnya demi menang. Sebab, dia punya kewajiban membantu The Toffees keluar dari zona merah.
Everton saat ini menempati posisi 18 dengan 29 poin dari 32 laga. Tetangga Liverpool itu tertinggal lima poin dari Leeds United dan Burnley yang berada di atas.
Selisih itu sangat mungkin dipangkas Everton. Soalnya, mereka masih punya enam pertandingan tersisa, dua laga lebih banyak dari Leeds dan Burnley.
Ini sebabnya Lampard tidak ingin menyia-nyiakan duel kontra Chelsea. Terlebih, Everton sejatinya punya keuntungan lantaran bermain di depan publiknya sendiri.
Selain itu, Lampard cukup hafal kekuatan Chelsea lantaran sempat jadi pelatih meski tak berlangsung lama. Sebab, sebagian besar skuad milik Thomas Tuchel adalah peninggalannya.
"Tugas kami sangat jelas, kami memiliki enam pertandingan dan harus mendapatkan poin sebanyak mungkin," kata Lampard dikutip dari laman resmi Everton.
Everton akan menjamu Chelsea di Goodison Park, Minggu (1/5/2022) malam. Ini bakal menjadi laga nostalgia bagi Lampard lantaran punya banyak kenangan bersama klub London Barat itu.
Lampard pernah mengisi lini tengah di Stamford Bridge selama lebih dari satu dekade (2001-2014). Lalu, sempat pula bertugas di sisi lapangan (2019-2021).
Tapi, semua itu akan dilupakan dulu oleh Lampard. Pelatih berusia 43 tahun itu siap menghabisi mantan timnya demi menang. Sebab, dia punya kewajiban membantu The Toffees keluar dari zona merah.
Everton saat ini menempati posisi 18 dengan 29 poin dari 32 laga. Tetangga Liverpool itu tertinggal lima poin dari Leeds United dan Burnley yang berada di atas.
Selisih itu sangat mungkin dipangkas Everton. Soalnya, mereka masih punya enam pertandingan tersisa, dua laga lebih banyak dari Leeds dan Burnley.
Ini sebabnya Lampard tidak ingin menyia-nyiakan duel kontra Chelsea. Terlebih, Everton sejatinya punya keuntungan lantaran bermain di depan publiknya sendiri.
Selain itu, Lampard cukup hafal kekuatan Chelsea lantaran sempat jadi pelatih meski tak berlangsung lama. Sebab, sebagian besar skuad milik Thomas Tuchel adalah peninggalannya.
"Tugas kami sangat jelas, kami memiliki enam pertandingan dan harus mendapatkan poin sebanyak mungkin," kata Lampard dikutip dari laman resmi Everton.