Formula 1 GP Miami 2022: Mobil Terbakar, Max Verstappen Terhenti di FP2
loading...
A
A
A
MIAMI - Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen gagal menuntaskan sesi latihan bebas kedua (FP2) Formula 1 (F1) GP Miami 2022. Mobil Verstappen terbakar di bagian belakang yang membuatnya menghentikan FP2.
Sesi latihan bebas 1 dan 2 F1 GP Miami 2022 telah rampung digelar di Sirkuit Miami Grand Prix, Amerika Serikat, Jumat (6/5/2022) waktu lokal atau Sabtu (7/5/2022) pagi WIB.
Pada sesi pertama, Verstappen mampu finis di urutan tiga dengan catatan waktu 1 menit 31,277 detik. Namun nyatanya, sesi itu tidak berjalan mulus. Sebab, mobil yang dikendarainya itu mengalami sedikit masalah.
Alhasil, tim pun melakukan perombakan pada bagian gearbox sebelum dimulainya sesi latihan bebas dua. Di sesi kedua inilah Verstappen harus mendapatkan nasib sial. Karena saat sedang memulai sesi, mobilnya terbakar pada bagian belakang yang sumbernya berasa dari rem belakang kanannya.
Pada akhirnya, pilot jet darat asal Belanda itu pun tak bisa melanjutkan sesi latihan bebas kedua. Christian Horner selaku prinsipal tim Red Bull menceritakan secara rinci apa saja yang terjadi. Dia juga mengerti betul rasa kekecewaan Verstappen yang tak mampu menyelesaikan sesi latihan kedua tersebut.
“Dia mengalami hari yang mengerikan. Kami mengalami masalah pagi ini, jadi sebagai tindakan pencegahan kami mengganti girboks dan salah satu pendinginnya,” kata Horner dilansir dari PlanetF1, Sabtu (7/5/2022).
“Kemudian dia keluar dari pit lane dan mengalami masalah hidrolik, yang sayangnya menyebabkan beberapa kerusakan pada rem belakang,” lanjutnya.
“Dia mendapat beberapa putaran, saya pikir dia memiliki lima putaran waktu hari ini yang semuanya kompetitif, tapi untungnya dengan bendera merah dia tidak kalah terlalu banyak. Tapi itu membuat frustasi karena tidak memiliki waktu trek itu,” sambungnya.
Kendati demikian, Horner tetap optimistis kalau di sesi latihan bebas tiga, Verstappen bisa mendulang waktu yang apik. Pria asal Inggris itu percaya dengan kemampuan pilotnya yang dapat beradaptasi dengan cepat di sirkuit baru.
“Dia mungkin akan melakukan beberapa putaran lagi di FP3 dari biasanya, hanya untuk masuk ke sirkuit. Dengan sirkuit jalanan, Anda harus menemukan jalan Anda ke dalamnya,” imbuhnya.
“Tetapi kami tahu seberapa bagus Max beradaptasi dengan tempat baru. Saya yakin dia akan mengejar waktu itu,” pungkas Horner.
Sesi latihan bebas 1 dan 2 F1 GP Miami 2022 telah rampung digelar di Sirkuit Miami Grand Prix, Amerika Serikat, Jumat (6/5/2022) waktu lokal atau Sabtu (7/5/2022) pagi WIB.
Pada sesi pertama, Verstappen mampu finis di urutan tiga dengan catatan waktu 1 menit 31,277 detik. Namun nyatanya, sesi itu tidak berjalan mulus. Sebab, mobil yang dikendarainya itu mengalami sedikit masalah.
Alhasil, tim pun melakukan perombakan pada bagian gearbox sebelum dimulainya sesi latihan bebas dua. Di sesi kedua inilah Verstappen harus mendapatkan nasib sial. Karena saat sedang memulai sesi, mobilnya terbakar pada bagian belakang yang sumbernya berasa dari rem belakang kanannya.
Pada akhirnya, pilot jet darat asal Belanda itu pun tak bisa melanjutkan sesi latihan bebas kedua. Christian Horner selaku prinsipal tim Red Bull menceritakan secara rinci apa saja yang terjadi. Dia juga mengerti betul rasa kekecewaan Verstappen yang tak mampu menyelesaikan sesi latihan kedua tersebut.
“Dia mengalami hari yang mengerikan. Kami mengalami masalah pagi ini, jadi sebagai tindakan pencegahan kami mengganti girboks dan salah satu pendinginnya,” kata Horner dilansir dari PlanetF1, Sabtu (7/5/2022).
“Kemudian dia keluar dari pit lane dan mengalami masalah hidrolik, yang sayangnya menyebabkan beberapa kerusakan pada rem belakang,” lanjutnya.
“Dia mendapat beberapa putaran, saya pikir dia memiliki lima putaran waktu hari ini yang semuanya kompetitif, tapi untungnya dengan bendera merah dia tidak kalah terlalu banyak. Tapi itu membuat frustasi karena tidak memiliki waktu trek itu,” sambungnya.
Kendati demikian, Horner tetap optimistis kalau di sesi latihan bebas tiga, Verstappen bisa mendulang waktu yang apik. Pria asal Inggris itu percaya dengan kemampuan pilotnya yang dapat beradaptasi dengan cepat di sirkuit baru.
“Dia mungkin akan melakukan beberapa putaran lagi di FP3 dari biasanya, hanya untuk masuk ke sirkuit. Dengan sirkuit jalanan, Anda harus menemukan jalan Anda ke dalamnya,” imbuhnya.
“Tetapi kami tahu seberapa bagus Max beradaptasi dengan tempat baru. Saya yakin dia akan mengejar waktu itu,” pungkas Horner.
(sha)