Dapat Teguran WADA, Indonesia Terancam Tidak Bisa Lagi Kibarkan Merah Putih

Sabtu, 07 Mei 2022 - 20:29 WIB
loading...
Dapat Teguran WADA,...
Raja Sapta Oktohari memberikan peringatan kepada Indonesia Anti-Doping Organization (IADO). Sebab, Indonesia terancam tidak bisa lagi mengibarkan bendera Merah Putih. Foto: NOC
A A A
JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari memberikan peringatan kepada Indonesia Anti-Doping Organization (IADO). Sebab, Indonesia terancam tidak bisa lagi mengibarkan bendera Merah Putih di ajang internasional.



Menjelang SEA Games 2021 Vietnam, Indonesia mendapatkan kabar yang kurang menyenangkan. Okto mengatakan telah menerima surat tembusan dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Dijelaskan bahwa IADO mendapat Corrective Action Report (CAR) atau Laporan Tindakan Korektif. Sebab, aturan yang berlaku saat ini masih belum sejalan dengan WADA Code 2021.

Sebelumnya WADA telah membebaskan Indonesia dari sanksi pada Februari lalu. Tapi, IADO tetap dalam pengawasan ketat WADA untuk tetap bisa menjalankan tugasnya secara profesional dan compliance dengan WADA Code.

Okto mengatakan jika masalah ini tidak bisa diselesaikan sebelum 23 Juni 2022, maka Indonesia terancam sanksi dan kembali tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih.

“Saat ini, Merah Putih terancam tak bisa berkibar lagi. Jika masalah ini tidak bisa diselesaikan sebelum 23 Juni, Indonesia terancam sanksi dan tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih lagi,” kata Okto dalam rilis NOC.

Okto mengatakan sebagai mantan ketua gugus tugas pembebasan sanksi WADA telah memberikan peringatan keras kepada IADO dan selalu berkomunikasi dengan Kemenpora dan lembaga lainya. Menurutnya dengan komunikasi akan membantu mengatasi masalah.

“Saya sebagai Ketua NOC Indonesia dan juga mantan Ketua Gugus Tugas Pembebasan Sanksi WADA mengimbau keras kepada IADO untuk bisa lebih intensif berkomunikasi, baik dengan Kemenpora dan lainnya agar situasi kritikal ini dapat teratasi," ucapnya.

Okto juga menjelaskan WADA berencana akan datang ke Indonesia untuk membahas permasalahan ini. Dia berharap IADO bisa segera menyelesaikan masalah ini agar Indonesia tidak kembali mendapatkan sanksi.



“WADA juga berencana datang ke Indonesia. Jadi saya berharap agar situasi kritis ini bisa diatasi, sehingga kita tidak mendapat sanksi,” pungkasnya.
(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1279 seconds (0.1#10.140)