Takdir Kei Nishikori Juara Back-to-Back di Turnamen Barcelona

Sabtu, 25 April 2020 - 10:28 WIB
loading...
Takdir Kei Nishikori Juara Back-to-Back di Turnamen Barcelona
Takdir Kei Nishikori Juara Back-to-Back di Turnamen Barcelona/ATP
A A A
Petenis tunggal putra Jepang, Kei Nishikori memang ditakdirkan berjodoh dengan Barcelona. Bintang tenis Jepang itu merebut dua gelar dari tiga final di Turnamen Barcelona Open Banc Sabadell.

Nishikori meraih trofi perak seberat 13kg, setelah absen karena cedera paha untuk mencapai final 2014 dan mengalahkan Santiago Giraldo 6-2, 6-2. Dia menjadi orang non-Spanyol pertama yang memenangkan gelar tersebut sejak Gaston Gaudio pada tahun 2002. "Gelar ini dan (kesempatan saya) Miami membantu kepercayaan diri saya, terutama pekan ini di lapangan tanah liat," kata Nishikori.

"Saya bagus di lapangan tanah liat ketika saya masih kecil. Seperti 14 (tahun). Saya memenangkan semua pertandingan junior Eropa. Sekarang ini jauh lebih sulit daripada lapangan keras dan saya sedikit berjuang, tapi saya sudah bermain bagus di masa lalu beberapa tahun jadi tidak ada rasa takut untuk bermain di tanah liat, "kenang Nishikori. Nishikori kembali pada tahun berikutnya untuk mempertahankan mahkota Barcelona, sekali lagi mengalahkan Roberto Bautista Agut di perempat final tiga set, sebelum mengatasi Pablo Andujar 6-4 6-4 di final. Dia adalah pemain ketujuh di Era Terbuka (sejak April 1968) yang meraih trofi back-to-back di Barcelona.Nishikori melanjutkan untuk meraih kemenangan beruntunnya menjadi 14 pertandingan di Barcelona sebelum berhadapan muka dengan Rafael Nadal, juara delapan kali pada waktu itu, dalam pertandingan final 2016. Nishikori berjuang keras dalam upayanya untuk mendapatkan gelar Tur ATP ke-12, tetapi akhirnya kalah dari Nadal 6-4, 7-5.Dia absen pada edisi 2017 karena cedera pergelangan tangan kanan, yang melebar lagi pada 2018 melawan Guillermo Garcia-Lopez di babak kedua. Namun, tahun lalu, Nishikori sekali lagi menunjukkan mengapa ia menjadi kekuatan di Real Club de Tennis Barcelona dengan mencapai semi-final. Dia memimpin Daniil Medvedev melalui break pada penentuan, tetapi kehilangan momentum saat kalah 6-4, 3-6, 7-5.
(and)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)