Catat Rekor Baru, Lewandowski Berpeluang Raih Sepatu Emas
loading...
A
A
A
MUNICH - Digenggamnya gelar Bundesliga oleh Bayern Muenchen musim ini, membuat Robert Lewandowski lebih leluasa mengejar prestasi individu. Kapasitasnya sebagai penyerang elite di Bundesliga semakin tersohor lewat dua gol yang dilesakkannya ke gawang Freiburg, Sabtu (20/6/2020).
Sepasang gol pada menit ke-24 dan 27 plus assist-nya untuk gol Joshua Kimmich (15), membuat Lewandowski menetak rekor. Bukan hanya menghantarkan Die Roten menang 3-1 atas Freiburg, tetapi juga melejitkan namanya sebagai penyerang asing tersubur sepanjang sejarah Bundesliga. Dari 30 penampilannya di Bundesliga sepanjang musim ini, Lewandowski telah mencetak 33 gol. Itu sekaligus melampaui Pierre-Emerick Aubameyang yang mencetak 31 gol pada musim 2016/17 bersama Borussia Dortmund.
Lewandowski kini masuk jajaran daftar penyerang yang mencetak gol terbanyak di satu musim penuh Bundesliga di bawah Dieter Muller dengan 34 gol pada musim 1976/77 serta legenda Bayern, Gerd Müller, yang mengemas 40 gol (musim 1971/72), 38 gol (musim 1969/70), dan 36 gol (1972/73). (Baca: Bertandang ke Bremen, Bayern Muenchen Siap Kunci Gelar Liga)
Lewandowski kini berpeluang memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa musim ini. Kegemilangan sang penyerang rupanya tidak mengejutkan pelatih Hans-Dieter Flick. Dia mengetakan, dengan kualitas yang dimilikinya, pemain asal Polandia tersebut bisa memenangkan prestasi individu apa pun karena selalu memprioritaskan kepentingan tim di atas semuanya.
“Tentu saja Lewandowski punya kualitas untuk mencetak gol di depan atau untuk mengatur yang lain, seperti yang dia lakukan melawan Bremen. Dia terlibat dalam ketiga gol. Itu jelas hebat. Dia tahu tim adalah fokus utama, tetapi jika dia bisa mendapatkan rekor atau dua di sepanjang musim, maka semua lebih baik. Saya pikir tim juga senang untuknya,” puji Flick dilansir bundesliga.com. (Lihat Foto: Warga Kecamatan Tanah Abang Jalani Swab Test Gratis)
Impresifnya kinerja Lewandowski dkk telah memastikan gelar Bundesliga pada pekan lalu. Die Roten tinggal melakoni pertandingan terakhir melawan VfL Wolfsburg, Sabtu (27/6). Peluang meraih treble winner musim ini pun terbuka. Bayern akan menghadapi Bayer Leverkusen di Final DFB Pokal, Minggu (5/7), dan masih bertarung di leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions pada Agustus mendatang. Karenanya, Flick menantang pasukannnya agar bisa melanjutkan konsistensi performa guna mewujudkan ambisi memenangkan tiga gelar pada musim ini. (Baca juga: Hakim Tolak Permintaan Trump, Buku John Bolton Boleh Terbit)
“Saya harap, kita bisa mempertahankan kinerja ini untuk waktu yang lama. Kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Tujuan sementara adalah menjadi sukses di DFB Pokal. Kemudian ada tujuan lain (Liga Champions), di mana kami akan berusaha melaju sejauh mungkin,” kata Flick.
Ambisi besar juga ditunjukkan Lewandowski. Dia menegaskan Bayern akan berupaya menyapu bersih semua gelar musim ini. Secara khusus, top skor sementara Bundesliga musim ini ingin membawa Die Roten di Eropa. “Kami adalah juara Bundesliga. Ini bukan musim yang mudah, kami telah berjuang keras untuk gelar tersebut. Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim terbaik di Jerman dan kami ingin bermain lebih baik lagi di final DFB Pokal di Liga Champions,” kata Lewandowski. (Alimansyah)
Sepasang gol pada menit ke-24 dan 27 plus assist-nya untuk gol Joshua Kimmich (15), membuat Lewandowski menetak rekor. Bukan hanya menghantarkan Die Roten menang 3-1 atas Freiburg, tetapi juga melejitkan namanya sebagai penyerang asing tersubur sepanjang sejarah Bundesliga. Dari 30 penampilannya di Bundesliga sepanjang musim ini, Lewandowski telah mencetak 33 gol. Itu sekaligus melampaui Pierre-Emerick Aubameyang yang mencetak 31 gol pada musim 2016/17 bersama Borussia Dortmund.
Lewandowski kini masuk jajaran daftar penyerang yang mencetak gol terbanyak di satu musim penuh Bundesliga di bawah Dieter Muller dengan 34 gol pada musim 1976/77 serta legenda Bayern, Gerd Müller, yang mengemas 40 gol (musim 1971/72), 38 gol (musim 1969/70), dan 36 gol (1972/73). (Baca: Bertandang ke Bremen, Bayern Muenchen Siap Kunci Gelar Liga)
Lewandowski kini berpeluang memenangkan penghargaan Sepatu Emas Eropa musim ini. Kegemilangan sang penyerang rupanya tidak mengejutkan pelatih Hans-Dieter Flick. Dia mengetakan, dengan kualitas yang dimilikinya, pemain asal Polandia tersebut bisa memenangkan prestasi individu apa pun karena selalu memprioritaskan kepentingan tim di atas semuanya.
“Tentu saja Lewandowski punya kualitas untuk mencetak gol di depan atau untuk mengatur yang lain, seperti yang dia lakukan melawan Bremen. Dia terlibat dalam ketiga gol. Itu jelas hebat. Dia tahu tim adalah fokus utama, tetapi jika dia bisa mendapatkan rekor atau dua di sepanjang musim, maka semua lebih baik. Saya pikir tim juga senang untuknya,” puji Flick dilansir bundesliga.com. (Lihat Foto: Warga Kecamatan Tanah Abang Jalani Swab Test Gratis)
Impresifnya kinerja Lewandowski dkk telah memastikan gelar Bundesliga pada pekan lalu. Die Roten tinggal melakoni pertandingan terakhir melawan VfL Wolfsburg, Sabtu (27/6). Peluang meraih treble winner musim ini pun terbuka. Bayern akan menghadapi Bayer Leverkusen di Final DFB Pokal, Minggu (5/7), dan masih bertarung di leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions pada Agustus mendatang. Karenanya, Flick menantang pasukannnya agar bisa melanjutkan konsistensi performa guna mewujudkan ambisi memenangkan tiga gelar pada musim ini. (Baca juga: Hakim Tolak Permintaan Trump, Buku John Bolton Boleh Terbit)
“Saya harap, kita bisa mempertahankan kinerja ini untuk waktu yang lama. Kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Tujuan sementara adalah menjadi sukses di DFB Pokal. Kemudian ada tujuan lain (Liga Champions), di mana kami akan berusaha melaju sejauh mungkin,” kata Flick.
Ambisi besar juga ditunjukkan Lewandowski. Dia menegaskan Bayern akan berupaya menyapu bersih semua gelar musim ini. Secara khusus, top skor sementara Bundesliga musim ini ingin membawa Die Roten di Eropa. “Kami adalah juara Bundesliga. Ini bukan musim yang mudah, kami telah berjuang keras untuk gelar tersebut. Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim terbaik di Jerman dan kami ingin bermain lebih baik lagi di final DFB Pokal di Liga Champions,” kata Lewandowski. (Alimansyah)
(ysw)