Aston Villa vs Burnley: The Clarets Belum Aman dari Ancaman Degradasi
loading...
Burnley mendapatkan satu poin penting usai bermain imbang melawan Aston Villa/Foto/premierleague.com
A
A
A
BIRMINGHAM - Burnley mendapatkan satu poin penting usai bermain imbang 1-1 melawan Aston Villa di pekan ke-37 Liga Primer Inggris 2021/2022 , Jumat (20/5/2022) dini hari WIB. Namun, satu angka belum cukup untuk bertahan di Liga Primer musim depan.
Ashley Barnes sempat membuat Burnley unggul menit ke-45 dari titik penalti di Villa Park. Tapi, penyerang tuan rumah, Emiliano Buendia, berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua atau menit ke-48.
Burnley bertengger di peringkat 17 dengan 35 poin, setara dengan poin Leeds United di peringkat 18. Burnley belum aman dari degradasi. Apalagi, Watford yang ada di peringkat 19 dengan 23 angka, masih bisa selamat jika menang, dengan catatan Burnley-Leeds menelan kekalahan di laga terakhir, Minggu (22/5/2022).
Melawan Aston Villa, Burnley diperkuat 10 pemain pada waktu tambahan karena Matthew Lowton dikeluarkan dari lapangan menyusul pelanggarannya terhadap Calum Chambers di pengujung pertandingan.
Melihat hasil imbang, Pelatih Burnley Mike Jackson menegaskan pekerjaan mereka belum selesai untuk bertahan di Liga Primer musim depan.
"Ini bukan misi yang tercapai. Paling tidak yang kami inginkan adalah satu poin. Kami sedikit kecewa tidak mendapatkan tiga," kata Jackson dilansir livescore.com.
“Semua yang saya lihat malam ini adalah apa yang dilakukan tim ini. Mereka harus bekerja keras, mereka harus bekerja keras. Kami akan membutuhkannya lagi pada hari Minggu."
"Nick Pope (kiper) menjadi lebih baik dan lebih baik. Saya tidak bisa mengatakan cukup tentang dia. Dia bermain di luar kemampuannya. Dia luar biasa bagi kami, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pribadi dan karakter di sekitar tempat itu."
Pelatih Aston Villa Steven Gerrard juga memuji kepahlawanan penjaga gawang Pope setelah pertandingan. "Penghargaan untuk Nick Pope. Dia luar biasa. Dia membantu timnya mendapatkan poin."
“Kami mendapat masalah besar kebobolan penalti. Di luar itu, kami telah melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan. Kami hanya kekurangan kualitas di sepertiga akhir."
“Masalahnya bagi saya adalah kami perlu memecahkan masalah yang lebih besar. Kami menciptakan peluang tetapi tidak mencetak cukup banyak gol. Saya ingin menantang para pemain saya untuk menemukan kualitas yang lebih baik."
Ashley Barnes sempat membuat Burnley unggul menit ke-45 dari titik penalti di Villa Park. Tapi, penyerang tuan rumah, Emiliano Buendia, berhasil menyamakan kedudukan di awal babak kedua atau menit ke-48.
Burnley bertengger di peringkat 17 dengan 35 poin, setara dengan poin Leeds United di peringkat 18. Burnley belum aman dari degradasi. Apalagi, Watford yang ada di peringkat 19 dengan 23 angka, masih bisa selamat jika menang, dengan catatan Burnley-Leeds menelan kekalahan di laga terakhir, Minggu (22/5/2022).
Melawan Aston Villa, Burnley diperkuat 10 pemain pada waktu tambahan karena Matthew Lowton dikeluarkan dari lapangan menyusul pelanggarannya terhadap Calum Chambers di pengujung pertandingan.
Melihat hasil imbang, Pelatih Burnley Mike Jackson menegaskan pekerjaan mereka belum selesai untuk bertahan di Liga Primer musim depan.
"Ini bukan misi yang tercapai. Paling tidak yang kami inginkan adalah satu poin. Kami sedikit kecewa tidak mendapatkan tiga," kata Jackson dilansir livescore.com.
“Semua yang saya lihat malam ini adalah apa yang dilakukan tim ini. Mereka harus bekerja keras, mereka harus bekerja keras. Kami akan membutuhkannya lagi pada hari Minggu."
"Nick Pope (kiper) menjadi lebih baik dan lebih baik. Saya tidak bisa mengatakan cukup tentang dia. Dia bermain di luar kemampuannya. Dia luar biasa bagi kami, tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pribadi dan karakter di sekitar tempat itu."
Pelatih Aston Villa Steven Gerrard juga memuji kepahlawanan penjaga gawang Pope setelah pertandingan. "Penghargaan untuk Nick Pope. Dia luar biasa. Dia membantu timnya mendapatkan poin."
“Kami mendapat masalah besar kebobolan penalti. Di luar itu, kami telah melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan. Kami hanya kekurangan kualitas di sepertiga akhir."
“Masalahnya bagi saya adalah kami perlu memecahkan masalah yang lebih besar. Kami menciptakan peluang tetapi tidak mencetak cukup banyak gol. Saya ingin menantang para pemain saya untuk menemukan kualitas yang lebih baik."
(sha)
Explore More