Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Penentuan Juara Liga Italia: AC Milan Ogah Lengah, Inter Harus Menang
loading...
AC Milan dan Inter Milan akan saling bersaing memperebutkan gelar juara Liga Italia 2021/2022 pada laga penutup. Kedua tim punya keuntungan masing-masing. Foto: thesportsman
A
A
A
MILAN - AC Milan dan Inter Milan akan saling bersaing memperebutkan gelar juara Liga Italia 2021/2022 pada laga penutup, Minggu (22/5/2022) malam. Melihat fakta di lapangan, kedua tim punya keuntungan masing-masing.
Keuntungan Milan berupa keunggulan dua poin atas tetangga sebelah. Artinya, I Rossoneri punya sejumlah skenario punya sejumlah skenario untuk merebut Scudetto, salah satunya menang atau imbang kontra Sassuolo.
Hanya saja Milan harus melakukannya di Mappei Stadium, Reggio Emilia. Harus melakoni laga tandang di partai penentu jelas jadi beban tersendiri.
Sedangkan Inter dalam posisi terdesak karena wajib menang saat melawan Sampdoria pada waktu yang sama. Sebab, jika imbang, maka mereka harus menyerahkan gelar Liga Italia kepada Milan.
Namun, Inter juga diuntungkan karena akan menghadapi Sampdoria di Giuseppe Meazza. Mendapat dukukan penuh fans setia tentu dapat memperbesat peluang I Nerazzurri meraih poin penuh.
Bila melihat fakta di lapangan, Milan lebih diunggulkan untuk mengunci Scudetto. Jika menang di kandang Sassuolo, mereka akan keluar sebagai juara apapun hasil laga antara Inter versus Sampdoria.
Milan juga bisa menjadi juara jika bermain imbang dan Inter menang. Jika skenario ini terjadi, maka mereka akan sama-sama meraih 84 poin.
Bila jumlah poinnya sama, maka penentuan juara akan memakai regulasi kedua, yakni head-to-head. Sedangkan musim ini Milan unggul agregat 3-2 lantaran pernah imbang 1-1 dan menang 2-1.
Meski demikian, Milan tidak boleh lengah. Sebab, Sassuolo bukan mungkin saja bakal menjegal karena ingin mempersembahkan kemenangan pada fans setia di laga penutup.
Keuntungan Milan berupa keunggulan dua poin atas tetangga sebelah. Artinya, I Rossoneri punya sejumlah skenario punya sejumlah skenario untuk merebut Scudetto, salah satunya menang atau imbang kontra Sassuolo.
Hanya saja Milan harus melakukannya di Mappei Stadium, Reggio Emilia. Harus melakoni laga tandang di partai penentu jelas jadi beban tersendiri.
Sedangkan Inter dalam posisi terdesak karena wajib menang saat melawan Sampdoria pada waktu yang sama. Sebab, jika imbang, maka mereka harus menyerahkan gelar Liga Italia kepada Milan.
Namun, Inter juga diuntungkan karena akan menghadapi Sampdoria di Giuseppe Meazza. Mendapat dukukan penuh fans setia tentu dapat memperbesat peluang I Nerazzurri meraih poin penuh.
Bila melihat fakta di lapangan, Milan lebih diunggulkan untuk mengunci Scudetto. Jika menang di kandang Sassuolo, mereka akan keluar sebagai juara apapun hasil laga antara Inter versus Sampdoria.
Milan juga bisa menjadi juara jika bermain imbang dan Inter menang. Jika skenario ini terjadi, maka mereka akan sama-sama meraih 84 poin.
Bila jumlah poinnya sama, maka penentuan juara akan memakai regulasi kedua, yakni head-to-head. Sedangkan musim ini Milan unggul agregat 3-2 lantaran pernah imbang 1-1 dan menang 2-1.
Baca Juga
Meski demikian, Milan tidak boleh lengah. Sebab, Sassuolo bukan mungkin saja bakal menjegal karena ingin mempersembahkan kemenangan pada fans setia di laga penutup.
(mirz)
Explore More