Sejarah Emas Basket Indonesia Berkat Kolaborasi Local Hero, Pemain Keturunan dan Naturalisasi

HANOI - Sejarah emas basket Indonesia di SEA Games 2021 berkat kolaborasi local hero, pemain keturunan dan naturalisasi. Tim bola basket putra Indonesia untuk pertama kalinya sukses meraih medali emas di SEA Games.

Datangnya beberapa pemain naturalisasi membuat tim Merah Putih mengukir catatan manis di Vietnam.



Dari empat nomor yang dimainkan di cabor ini, Indonesia meraih emas di kategori 5x5 putra. Sukses mengalahkan Filipina 85-81 membuat mereka mengunci posisi pertama dengan torehan 12 poin.

Pada SEA Games 2021, Indonesia membawa tiga pemain naturalisasi untuk menambah daya saing. Diantaranya adalah Brandon Jawato, Dame Diagne, dan Marques Bolden.

Ketiganya mampu memberikan perubahan yang sangat berarti bagi kesuksesan basket Indonesia di SEA Games kali ini. Keberadaan mereka bisa meningkatkan permainan dengan pertahanan yang cukup solid.

Mereka juga menjadi salah satu bintang yang mampu menciptakan poin-poin penting bagi Indonesia. Maka, pantas kiranya jika Indonesia mampu merusak dominasi Filipina yang sudah menjadi juara 13 kali berturut-turut.

Itu terlihat pada laga terakhir saat menghadapi Filipina. Bolden kembali menjadi bintang bagi tim basket Indonesia. Pemain Salt Lake City itu mampu menciptakan 18 poin, 10 rebound dan tiga assist.

Tidak hanya itu, Indonesia juga memiliki pemain keturunan lainnya yang mampu menunjukkan kemampuannya, yakni Derrick Xzavierro.

Pengalamannya bermain di Amerika Serikat tentu membuatnya memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di SEA Games 2021.

Derrick juga berhasil menampilkan permainan yang cukup memukau pada laga penutup. Pemain Grand Canyon University itu menyumbang 14 poin dan tujuh rebound.

Sebelum Filipina, lima tim lainnya juga menjadi korban Indonesia. Tim seperti Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, serta Vietnam lebih dulu diberi pelajaran.

Para rival dibuat tidak berdaya saat menghadapi tim Indonesia yang tampil sangat garang dengan kehadiran Brandon, Dame, Bolden dan Derrick.

Pada akhirnya Indonesia menutup kiprahnya di nomor 5x5 bola basket putra dengan catatan sempurna, yakni menyapu bersih enam laga yang dilakoni.



Ini membuat tim basket putra Indonesia menjadi ancaman baru bagi negara lain, khususnya di kawasan Asia Tenggara.