Ini Rencana Besar Real Madrid pada 2020 dan 2021
loading...
Real Madrid sudah menyiapkan rencana besar pada tahun ini dan yang akan datang. Los Blancos bakal merekrut dua pemain hebat secara berturut-turut. Foto: Shutterstock
A
A
A
MADRID - Real Madrid sudah menyiapkan rencana besar pada tahun ini dan yang akan datang. Los Blancos bakal merekrut dua pemain hebat secara berturut-turut. Dimulai dari Erling Braut Haaland pada 2020, dan kemudian Kylian Mbappe.
Haaland dan Mbappe merupakan dua penyerang muda berbakat yang saat ini menjadi pembicaraan masyarakat. Mbappe yang baru berusia 21 tahun, bersinar bersama Paris Saint Germain (PSG), membantu Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 dan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.
Sedangkan Haaland, begitu bergabung dengan Borussia Dortmund dari Red Bull Salzburg pada Januari lalu, segera menjelma menjadi mesin gol. Talenta berusia 19 tahun asal Norwegia itu bisa menceploskan 12 gol dari total 11 laga pertamanya.
Karena itu tidak mengherankan jika Madrid ingin keduanya berada di Santiago Bernabeu paling lambat pada akhir musim depan. Walau dinilai sulit, tim asuhan Zinedine Zidane itu konon sudah menyusun rencana.
Madrid kabarnya akan lebih dulu mengamankan Haaland pada bursa transfer nanti. Sedangkan Mbappe baru akan coba direkrut pada bursa musim dingin atau selambat-lambatnya pada musim panas tahun depan.
Skenario itu disusun karena bedasarkan situasinya, Haaland bisa saja diboyong saat kompetisi berakhir. Sedangkan Mbappe yang musim ini sudah mengemas 30 gol dari total 33 partai belum bisa meninggalkan PSG dalam waktu dekat. Ini akibat pandemi virus Corona secara global.
Meski Haaland baru membela Dortmund awal tahun lalu dengan kontrak hingga 2024, dia punya klausul pelepasan 75 juta euro. Dengan perkembangannya yang cepat, tidak ada alasan lagi bagi Madrid untuk menunda rencana perekrutannya.
Alasan Madrid membidik Haaland dan Mbappe guna meningkatkan daya ledak. Pasalnya, performa Luka Jovic yang dibeli dari Benfica pada Juni lalu tidak sesuai harapan. Los Galacticos perlu penyerang pembunuh untuk menemani Karim Benzema.
Haaland dan Mbappe merupakan dua penyerang muda berbakat yang saat ini menjadi pembicaraan masyarakat. Mbappe yang baru berusia 21 tahun, bersinar bersama Paris Saint Germain (PSG), membantu Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 dan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.
Sedangkan Haaland, begitu bergabung dengan Borussia Dortmund dari Red Bull Salzburg pada Januari lalu, segera menjelma menjadi mesin gol. Talenta berusia 19 tahun asal Norwegia itu bisa menceploskan 12 gol dari total 11 laga pertamanya.
Karena itu tidak mengherankan jika Madrid ingin keduanya berada di Santiago Bernabeu paling lambat pada akhir musim depan. Walau dinilai sulit, tim asuhan Zinedine Zidane itu konon sudah menyusun rencana.
Madrid kabarnya akan lebih dulu mengamankan Haaland pada bursa transfer nanti. Sedangkan Mbappe baru akan coba direkrut pada bursa musim dingin atau selambat-lambatnya pada musim panas tahun depan.
Skenario itu disusun karena bedasarkan situasinya, Haaland bisa saja diboyong saat kompetisi berakhir. Sedangkan Mbappe yang musim ini sudah mengemas 30 gol dari total 33 partai belum bisa meninggalkan PSG dalam waktu dekat. Ini akibat pandemi virus Corona secara global.
Meski Haaland baru membela Dortmund awal tahun lalu dengan kontrak hingga 2024, dia punya klausul pelepasan 75 juta euro. Dengan perkembangannya yang cepat, tidak ada alasan lagi bagi Madrid untuk menunda rencana perekrutannya.
Alasan Madrid membidik Haaland dan Mbappe guna meningkatkan daya ledak. Pasalnya, performa Luka Jovic yang dibeli dari Benfica pada Juni lalu tidak sesuai harapan. Los Galacticos perlu penyerang pembunuh untuk menemani Karim Benzema.
Lihat Juga :
(mirz)
