Biodata dan Agama Lonnie Ali, Istri Keempat Muhammad Ali yang Menghebohkan

NEW YORK - Rumah tanggal Muhammad Ali cukup disorot karena ada empat perempuan yang pernah mengisi hati sang legenda tinju. Salah satunya Lonnie Ali istri terakhir petinju berjuluk The Greatest.

Muhammad Ali atau Cassius Marcellus Clay, Jr merupakan mantan petinju professional asal Amerika Serikat yang lahir pada 17 Januari 1942 dan wafat pada 3 Juni 2016. Ali pernah menikah dengan Sonji Roi, Belinda Boyd, dan Veronica Porche Anderson sebelum akhirnya mempersunting Yolanda Williams atau yang lebih dikenal dengan nama Lonnie Ali.



Lionne Ali merupakan Sarjana Psikologi dari Vanderbilt University yang lulus pada tahun 1978. Dia kemudian memperoleh gelar MBA dari 'University of California, Los Angeles' (UCLA), dengan jurusan pemasaran. Gelar MBA-nya kemudian membantunya dalam mengelola masalah profesional dan keuangan suaminya.

Lonnie sempat bekerja sebagai konselor dunia kerja untuk negara bagian Kentucky dan kemudian bekerja sebagai pegawai penjualan akun di 'Kraft Foods.'

Menurut laporan thefamouspeople.com, Lonnie awal penganut Katolik sampai masuk Islam di usia akhir dua puluhan atau usai menikah dengan Muhammad Ali. Keduanya membina rumah tangga dari 1986—2016.

Lonnie bertemu Ali untuk pertama kalinya pada tahun 1963 di Louisville, kampung halaman mereka. Saat itu Lonnie berusia 6 tahun, sedangkan bintang tinju berusia 21 tahun. Keluarganya baru saja pindah ke Montclair Villa, sebuah daerah di Louisville.

Ibu Lonnie, Marguerite Williams, bersahabat dengan ibu Ali. Mereka sering bertemu di acara kumpul-kumpul keluarga. Lonnie awalnya takut ketika dia melihat Ali raksasa. Namun demikian, mereka segera menjadi nyaman satu sama lain.

Pada 19 November 1986, Ali dan Lonnie menikah dengan prosesi sederhana. Pernikahan berlangsung di rumah pribadi mantan walikota Louisville, Harvey Sloane, mereka kemudian mengadopsi seorang putra bernama Asaad Amin.

Sayangnya, Ali didiagnosis menderita penyakit Parkinson saat dia menikah dengan Lonnie. Sebelum mereka menikah, Lionnie telah tinggal bersama Ali di Los Angeles untuk sementara waktu guna merawat sang petinju.

Pada tahun 1992, Lonnie mendirikan perusahaan bernama 'G.O.A.T. Inc.' singkatan dari “Terbesar Sepanjang Masa” untuk mengelola kekayaan intelektual Ali. Dia menggabungkan semua kekayaan intelektualnya untuk tujuan komersial dan melisensikan semuanya.

Lonnie menjabat sebagai wakil presiden sekaligus bendahara di perusahaan sampai semua itu dijual pada tahun 2006. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi 'Muhammad Ali Enterprises' dan diakuisisi oleh 'Otentik Brands Group.'

Pada tahun 2005, Lonnie dan Ali meletakkan dasar 'Muhammad Ali Center,' sebuah museum dan pusat budaya nirlaba di Louisville. Ali kemudian meninggal pada 3 Juni 2016, di Scottsdale. Pemakaman diadakan di Louisville dan dihadiri oleh beberapa legenda olahraga dan selebriti, di situ Lonnie berbicara betapa rasa cintanya begitu besar pada sang legenda tinju.