Cegah Tim Balap Bangkrut, Formula 1 Disuntik Dana Rp22 Triliun
loading...
A
A
A
LONDON - Pandemi virus corona membuat balapan Formula 1 2020 terhenti. Untuk mencegah tim-tim balap mengalami bangkrut, Formula 1 disuntik dana segar 1,15 miliar paund atau sekitar Rp22 triliun.
Uang tersebut berasal dari Liberty Media, konglomerat Amerika pemilik bisnis Formula 1. Suntikan likuiditas uang tunai dari Liberty dianggap sebagai "uluran tangan” dari seorang pemimpin di masa-masa sulit.
Kepala eksekutif Liberty, Greg Maffei, optimis suntikan dana segar sebanyak Rp22 triliun akan menyelamatkan tim dari kehancuran. Sayang, Maffei tidak merinci aliran dana tersebut, tetapi mengatakan setiap tim memperoleh dana sesuai dengan yang mereka butuhkan.
“Kelompok Formula 1 yang baru sekarang memiliki neraca (keuangan, red) yang kuat, yang menempatkan kami untuk mendukung dan meningkatkan bisnis olahraga ini,” kata Greg Maffei dikutip Daily Mail, Minggu (26/4/2020).
Meski tidak merinci berapa besaran aliran dana ke tim, namun FIA dan Liberty sepakat, jumlah maksimal yang diterima tim adalah 140 juta pound atau seitar Rp2,6 triliun untuk musim 2020. Sedangkan untuk musim depan, tim balap maksimal mendapat dana segar 12 juta pound.
Hingga saat ini, belum satu pun balapan Formula 1 yang berhasil digelar akibat pandemi virus corona. Ada skenario untuk menggela balapan sebanyak dua kali secara beruntun di Sirkuit Silverstone, Inggris, tetapi itu pun belum masih harus melihat situasi.
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
Uang tersebut berasal dari Liberty Media, konglomerat Amerika pemilik bisnis Formula 1. Suntikan likuiditas uang tunai dari Liberty dianggap sebagai "uluran tangan” dari seorang pemimpin di masa-masa sulit.
Kepala eksekutif Liberty, Greg Maffei, optimis suntikan dana segar sebanyak Rp22 triliun akan menyelamatkan tim dari kehancuran. Sayang, Maffei tidak merinci aliran dana tersebut, tetapi mengatakan setiap tim memperoleh dana sesuai dengan yang mereka butuhkan.
“Kelompok Formula 1 yang baru sekarang memiliki neraca (keuangan, red) yang kuat, yang menempatkan kami untuk mendukung dan meningkatkan bisnis olahraga ini,” kata Greg Maffei dikutip Daily Mail, Minggu (26/4/2020).
Meski tidak merinci berapa besaran aliran dana ke tim, namun FIA dan Liberty sepakat, jumlah maksimal yang diterima tim adalah 140 juta pound atau seitar Rp2,6 triliun untuk musim 2020. Sedangkan untuk musim depan, tim balap maksimal mendapat dana segar 12 juta pound.
Hingga saat ini, belum satu pun balapan Formula 1 yang berhasil digelar akibat pandemi virus corona. Ada skenario untuk menggela balapan sebanyak dua kali secara beruntun di Sirkuit Silverstone, Inggris, tetapi itu pun belum masih harus melihat situasi.
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
(mirz)