Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harumkan Indonesia, Veddriq Leonardo Rebut Emas World Cup IFSC 2022
loading...
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo meraih medali emas di seri lanjutan World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022. Foto: Ilustrasi/Twitter
A
A
A
UTAH - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo mencatat prestasi membanggakan dengan meraih medali emas di seri lanjutan World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022. Dia menjadi yang tercepat di nomor Men’s Speed.
Tampil di final di Salt Lake City, Amerika Serikat, Sabtu (28/5/2022), Veddriq mampu mengalahkan atlet panjat tebing asal Austria, Tobias Planggers.
Pria berusia 25 tahun itu sempat tergelincir dan membuatnya gagal mencapai puncak. Tetapi, Veddriq dapat mengatasi masalah itu dan bahkan meraih kemenangan. Dia berhasil mencatatkan waktu 6,33 detik.
Dengan demikian perak diraih Plangger. Dia juga sempat gagal memanjat hingga atas akibat tergelincir di awal pertandingan. Sedangkan perunggu diraih Ludovico Fossali dari Italia.
Namun, nasib berbeda dialami atlet panjat tebing asal Indonesia lainnya, Kiromal Katibin. Dia terhenti saat perempat final lantaran tergelincir.
Ini berbeda dengan kisah sebelumnya. Salt Lake City juga 0sempat menyelenggarakan World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 pada 20-22 Mei. Kala itu Kiromal meraih emas dan Veddriq mendapatkan perunggu.
Sementara Indonesia akan menjadi tuan rumah IFSC 2022 pada 22-24 September. Veddriq dan Kiromal diharapkan bisa mendapatkan hasil bagus saat bertanding di negara sendiri.
Tampil di final di Salt Lake City, Amerika Serikat, Sabtu (28/5/2022), Veddriq mampu mengalahkan atlet panjat tebing asal Austria, Tobias Planggers.
Pria berusia 25 tahun itu sempat tergelincir dan membuatnya gagal mencapai puncak. Tetapi, Veddriq dapat mengatasi masalah itu dan bahkan meraih kemenangan. Dia berhasil mencatatkan waktu 6,33 detik.
Dengan demikian perak diraih Plangger. Dia juga sempat gagal memanjat hingga atas akibat tergelincir di awal pertandingan. Sedangkan perunggu diraih Ludovico Fossali dari Italia.
Namun, nasib berbeda dialami atlet panjat tebing asal Indonesia lainnya, Kiromal Katibin. Dia terhenti saat perempat final lantaran tergelincir.
Ini berbeda dengan kisah sebelumnya. Salt Lake City juga 0sempat menyelenggarakan World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 pada 20-22 Mei. Kala itu Kiromal meraih emas dan Veddriq mendapatkan perunggu.
Baca Juga
Sementara Indonesia akan menjadi tuan rumah IFSC 2022 pada 22-24 September. Veddriq dan Kiromal diharapkan bisa mendapatkan hasil bagus saat bertanding di negara sendiri.
(mirz)
Explore More