Inter Milan Resmi Minati Dybala, Bagaimana Nasib Lukaku?

MILAN - CEO Inter Milan Beppe Marotta mengonfirmasi ingin merekrut penyerang Juventus Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina itu dilpot menggantikan Ivan Perisic yang hengkang akhir musim 2021/2022.

Dybala resmi hengkang dari Juventus pada musim panas ini. Kedua belah pihak tidak menemukan kata sepakat untuk mengontrak lebih lama lagi.



Beppe Marotta berminat datangkan Dybala tak lepas dari kepergian Perisic. Dybala dipercaya bisa membuat lini depan klub lebih tajam lagi. Jika berhasil, Inter akan menggaet striker 28 tahun itu dengan status bebas transfer.

"Di mana Dybala akan bermain tahun depan? Saat ini saya tidak tahu, tapi jelas harapannya adalah dia bisa bermain bersama kami,” ucap Marotta dikutip laman Goal, Selasa (31/5/2022).



Bukan hanya Dybala, Inter Milan sejauh ini dirumorkan dengan sejumlah penyerang dari klub top Eropa lainnya. Termasuk pilihan kembalinya Romelu Lukaku dari Chelsea.

Kendati demikian, Marotta tak mau terburu-buru mengambil keputusan. Bagaimanapun prinsip dan kebutuhan tim tidak boleh dilanggar hanya demi keinginan semata.

Namun, kabar yang beredar di Italia dan Inggris, Inter lebih memilih Lukaku sebagai target utama. Dybala hanya sebagai altenatif jika Lukaku gagal kembali ke Giuseppe Meazza.

Inter kesulitan mendatangkan Lukaku dari Chelsea yang meminta dana besar untuk melepasnya, meski sang pemain sudah tak betah di Stamford Bridge. Bahkan, Lukaku sampai memecat agennya, Federico Pastorello, yang mendalangi kembalinya dia ke Chelsea.

Dengan Pastorello tidak lagi mewakilinya, agen Sebastien Ledure mengambil alih urusannya. Diperkirakan Ledure sekarang akan bernegosiasi dengan Beppe Marotta untuk mengembalikan Lukaku.

"Kami tidak boleh cemas dan melakukan sesuatu dengan tergesa-gesa. Kami melakukan sesuatu sebelumnya. Saya harus mengatakan bahwa inti keras tim akan tetap ada,” lanjutnya.

Dybala, setidaknya akan memberikan dukungan besar untuk serangan Inter. Dia sejauh ini selalu mencetak dua digit gol dalam enam musim di Liga Italia bersama Juventus. Dia juga sangat berperan menjadi playmaker untuk rekan satu timnya.